Mahfud MD Bicara Integritas Hakim, Singgung Jual Beli Pasal

20 Maret 2023 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan catatan akhir tahun di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan catatan akhir tahun di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti soal praktik jual beli pasal dalam setiap persidangan di pengadilan. Mahfud mengatakan, fenomena ini masih terus terjadi karena integritas hakim sangat buruk.
ADVERTISEMENT
"Memang integritas itu tidak tergantung pada aturan, saya sering mengatakan begini ketika menjadi hakim, 'jika ada sebuah perkara masuk kepada saya, saya bisa mencari pasal untuk memenangkan seseorang atau mengalahkan seseorang'," kata Mahfud saat menghadiri acara peringatkan HUT ke-70 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) di Gedung MA, Jakarta, Senin (20/3).
"Karena kalau untuk memenangkan, ya ini pasalnya ini UU-nya, kalau kamu saya kalahkan, ini pasalnya, ini UU-nya," kata Mahfud.
"Oleh sebab itu, sering terjadi perbedaan hakim dengan pengacara, hakim dengan jaksa, pengacara dan jaksa karena masing-masing punya pasal," ucap dia.
"Sehingga tinggal kuat-kuatan dan kalau lawannya lemah, integritasnya lemah, di situ lah terjadi jual beli," jelas Mahfud.
Hakim pada sidang tuntutan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih jauh, Mahfud mengatakan yang dibutuhkan saat ini adalah hakim yang berintegritas. Sebab urusan kapasitas dan kapabilitas hakim sudah tidak perlu dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjadi hakim ini tidak mudah. Hakim Agung diseleksi KY nanti DPR, dilihat track recordnya, hakim pemula ada syarat-syaratnya lagi," kata Mahfud.
"Sudah lah kalau kapasitas, kemampuan, tapi moralitas, integritas itu yang saya kira harus kita perhatikan," kata dia.
Mahfud mengatakan, hakim yang bagus dan berintegritas itu bisa mempertemukan antara publik common sense dan hati nurani.