Mahfud MD: Indonesia Emas Belum Terwujud karena Keadilan Masih Tertinggal

7 Juli 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD dalam kegiatan Gebyar Hijriyah Tahun Baru Islam1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (7/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD dalam kegiatan Gebyar Hijriyah Tahun Baru Islam1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (7/7/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD, menilai Indonesia perlu memperjuangkan keadilan dan kemakmuran sebagai syarat untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
Kini, kata Mahfud, Indonesia baru berhasil mewujudkan tiga syarat sebagai Indonesia Maju yakni negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Sementara itu, dua syarat lainnya yakni keadilan dan kemakmuran belum terwujud.
"Indonesia kalau menuju Indonesia Emas modal satu, dua dan tiga sudah ada, tapi modal keempat dan kelima belum. Belum adil dan belum makmur," kata dia dalam kegiatan Gebyar Hijriah Tahun Baru Islam 1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (7/7).
"Merdekanya sudah ada, bersatunya sudah ada, berdaulatnya sudah ada. Semua sudah diperoleh secara hukum dan konstitusi, merdeka sudah. Hukum internasional juga sudah. Tapi keadilan? Masih agak tertinggal," lanjut dia.
Maka dari itu, Mahfud mengajak agar pemerintahan di tingkat pusat hingga daerah mengutamakan keadilan dalam menjalankan programnya. Dia pun menilai 1 Muharram merupakan momentum tepat untuk berjuang menciptakan keadilan.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau jadi Indonesia Emas, lima ini saja, ini sudah bersumber dari syariat, itu sudah Islami karena tujuannya tadi sudah terpenuhi," ucap dia.
Selain itu, dalam momentum 1 Muharram, Mahfud juga mengajak semua pihak agar dapat membangun rasa nasionalisme dengan mempunyai kecintaan terhadap tanah air.
"Yang pertama adalah ketuhanan dan tujuan akhirnya adalah keadilan sosial," kata dia.