Mahfud MD: Korupsi Saat ini Lebih Masif Dibanding Era Orde Baru

26 September 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD jadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD jadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Menko Polhukam Mahfud MD menyebut korupsi di era reformasi jauh lebih masif dibandingkan era orde baru. Hal itu Mahfud sampaikan saat menjadi pembicara di Kongres Pancasila XII di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
"Apa bedanya (korupsi di) orde baru dan orde reformasi? Bedanya kalau di era orde baru lebih kasuistis dan orang masih ada rikuh (malu) di zaman orde baru dan terkontrol," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan di orde baru korupsi, kolusi dan nepotisme dikontrol oleh Presiden Suharto.
"Dikontrol semuanya oleh Pak Harto. Ya korupsi tapi terkendali," katanya.
Hal yang berbeda terjadi di era reformasi. Menurut Mahfud korupsi di era ini lebih masif.
"Sekarang ini sudah lebih masif. Korupsinya sudah ke samping. Zaman Pak Harto itu saudara tidak ada korupsi di DPR, tidak ada korupsi di pemda. Korupsinya di istana lalu dibagi melalui kartelisasi," bebernya.
Sementara saat ini korupsi ada di mana-mana. "Tapi sekarang saudara korupsi itu dari istana ke DPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan seterusnya sampai ke pemerintahan daerah. Sudah terjadi kemerosotan moral yang luar biasa," kata Mahfud.
ADVERTISEMENT