Mahfud MD: MER-C Tak Berwenang Lakukan Tes PCR Corona

29 November 2020 20:59 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Youtube/Kemenko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Youtube/Kemenko Polhukam
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq mempercayakan pemeriksaan kesehatannya, termasuk tes PCR corona kepada MER-C sebelum sempat dirawat di Rumah Sakit Ummi Bogor. Namun menurut Menkopolhukam Mahfud MD, laboratorium MER-C tidak berwenang melakukan tes PCR.
ADVERTISEMENT
"MER-C itu enggak punya lab dan tidak terdaftar dalam jaringan yang punya kewenangan lakukan tes (corona)," kata Mahfud dalam jumpa pers virtual, Minggu (29/11) malam.
Namun untuk kepentingan pemeriksaan, pihak MER-C nanti juga akan dipanggil kepolisian. Termasuk juga perwakilan dari RS Ummi Bogor.
"Khusus RS Ummi dan MER-C itu juga akan diminta keterangan itu mungkin hanya perlu data teknis tak mesti diminta keterangan dan dinyatakan bersalah," ungkap dia.
Mahfud meminta kedua pihak kooperatif. Alias mau memenuhi panggilan sesuai jadwal
"Jadi enggak harus dianggap langgar UU tapi minta keterangan. Harus datang kooperatif," tutur Mahfud.
MER-C atau medical emergency rescue committe merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang medis dan kemanusiaan. MER-C didirikan pada 14 Agustus 1999, salah satu pendirinya adalah almarhum dokter Joserizal Jurnalis.
ADVERTISEMENT

Awal Mula Kasus

Mulanya, Imam Besar FPI Habib Rizieq dirawat di RS Ummi disebut karena kelelahan. Namun, saat jalani perawatan ia juga dites swab secara mandiri oleh tim medis RS Ummi dan MER-C.
Walkot Bogor Bima Arya kemudian meminta Rizieq untuk melakukan tes swab ulang oleh Pemkot Bogor. Sebab seharusnya Rizieq dan juga Dirut RS Ummi berkoordinasi terkait tes swab ke Pemkot Bogor, dan melaporkan ke Satgas COVID-19 Bogor.
Bima Arya menginginkan hasil tes swab Habib Rizieq itu tercatat di Pemkot Bogor. Jika tes dilakukan secara mandiri atau melalui MER-C, maka dikhawatirkan hasilnya tidak terdokumentasi.
Belakangan hasil tes swab Rizieq sudah keluar. Namun, pihak FPI tidak mau mempublikasikan hasilnya. Mereka menyatakan, Rizieq meminta hasil dirahasiakan agar tidak dipolitisasi.
Gaduh Habib Rizieq. Foto: Indra Fauzi/kumparan