Mahfud MD Perintahkan Aparat Tingkatkan Pengawasan Rumah Ibadah dan Tokoh Agama

Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Dok. Humas Kemenko Polhukam

Menko Polhukam, Mahfud MD, meminta aparat di pusat maupun daerah untuk meningkatkan pengawasan di rumah ibadah maupun tokoh-tokoh agama.

Hal ini menyusul terjadinya insiden penusukan ustaz di Batam hingga pembakaran mimbar masjid di Makassar.

"Saya juga sudah perintahkan kepada aparat di pusat dan di daerah untuk meningkatkan pengawasan, meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan dan membangun harmoni di tengah masyarakat," kata Mahfud dalam keterangan videonya, Sabtu (25/9).

"Saya minta juga agar rumah-rumah ibadah dijaga diamati dengan sungguh-sungguh tokoh-tokoh agama, fasilitas keagamaan, fasilitas publik lainnya," imbuhnya.

Mahfud menegaskan, perlunya pengamanan ini dilakukan karena banyak isu-isu yang berusaha diangkat pada September.

"Di masa sekarang ini, masa yang biasanya kalau menjelang, atau sekitar bulan September ramai isu seperti ini, supaya dijaga dengan sebaik-baiknya," ungkap Mahfud.

Maka dari itu, Mahfud meminta masyarakat agar tidak takut dan segera melaporkan apabila terjadi tindakan mencurigakan. Termasuk oknum-oknum yang dengan sengaja mengancam atau berencana melakukan sesuatu yang tidak baik.

"Masyarakat juga tak perlu segan melapor jika mengalami sesuatu perundungan, ancaman atau bahkan mencurigai seseorang atau kelompok orang ingin lakukan sesuatu yang tidak baik. Ingin melakukan suatu yang melanggar hukum lapor segera ke aparat keamanan setempat," tutup Mahfud.

Hari ini, Sabtu (25/9), Polrestabes Makassar menangkap seorang pria bernama Kabba (22) yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar. Dalam insiden itu juga Kabba disebut membakar sejumlah Al-Quran.