Mahfud MD: Presiden Tak Pernah Minta Maaf kepada PKI

Presiden Jokowi menerima finalis Puteri Indonesia 2023 di Istana Merdeka Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menko Polhukam Mahfud MD mengklarifikasi tudingan masyarakat di media sosial yang mengatakan Presiden Jokowi pernah meminta maaf kepada PKI.

Mahfud memastikan, Jokowi tidak pernah menyampaikan permintaan maaf kepada PKI.

“Kalau saya di daerah (ditanya) Pak kenapa PKI dimaafkan? Ndak ada, kenapa Presiden minta maaf ke PKI? Ndak ada, itu hoaks. Presiden tidak pernah meminta maaf kepada PKI,” kata Mahfud saat Rakornas Sinergisitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan Untuk Menyukseskan Pemilu 2024, di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Menko Polhukam Mahfud MD bersama Panglima TNI, dan Kapolri dalam Rapat Koordinasi Sinergisitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik Dan Keamanan untuk menyukseskan Pemilu Tahun 2024 di The Westin, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Mahfud menjelaskan, Jokowi memang sempat menyinggung soal PKI dalam pidatonya. Namun bukan untuk meminta maaf.

Menurut Mahfud, Jokowi saat itu mengatakan menyesali terjadinya pelanggaran HAM berat di mana salah satunya adalah peristiwa tahun 1965-1966.

“Yang dinyatakan oleh Presiden itu, Presiden mengakui telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam 13 kasus itu, tertulis 14, karena Wasior dan Wamena semula jadi satu sekarang dipisah, Presiden menyesal telah terjadi itu,” lanjutnya.

“Kenapa? Loh kan tidak bisa nolak Presiden, itu sudah keputusan Komnas HAM, bahwa itu terjadi dan kita semua melihat itu semua terjadi,” tutur Mahfud.

Mahfud menantang siapa pun yang mengatakan Jokowi meminta maaf kepada PKI untuk menunjukkan bukti rekaman ataupun video saat Jokowi meminta maaf.

Ia mengatakan ada perbedaan yang sangat jelas antara meminta maaf dan mengaku menyesal.

“Ada orang berbisik kenapa pemerintah minta maaf ke PKI? kan harusnya PKI minta maaf ke kita, di mana anda baca? Di media, di medsos, ndak ada, pidato Presiden itu terekam jelas ketika menyatakan itu bisa dibuka di YouTube, menyesal itu terjadi tapi tidak ada permintaan maaf, memang ada yang beri konsep minta maaf? ndak saya bilang,” pungkasnya.