Mahfud MD: Semua Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Negara

3 Oktober 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD di Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/9/2022). Foto: Dok. Universitas Udayana
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD di Universitas Udayana, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/9/2022). Foto: Dok. Universitas Udayana
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut perawatan untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 125 orang akan ditanggung negara. Ia meminta Kementerian Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
“Kemudian Menkes diminta memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak dulu mempersoalkan biaya, biar negara urus seluruh perawatan bagi yang sakit dan masih dirawat,” ujar Mahfud dalam jumpa pers virtual, Senin (3/10).
“Perlu rumah sakit ini itu, perlu obat, termasuk trauma healing,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Mahfud juga mengumumkan pemerintah membentuk tim khusus terkait tragedi ini. Ia juga meminta Menpora secepatnya mengundang PSSI, Klub dan Panpel untuk memastikan tegaknya aturan baik yang dibuat FIFA maupun diatur dalam peraturan perundangan sebagai upaya evaluasi total.
"Untuk mengungkap peristiwa Kanjuruhan yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang akan dipimpin langsung Menkopolhukam," tuturnya.
Sebelumnya Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, mengatakan jumlah korban luka mencapai 323 orang.
ADVERTISEMENT
"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," kata Nyoman Eddy kepada wartawan, Minggu (2/10) malam.