Mahfud MD, Tito, dan Bima Arya Akhirnya Resmikan Gedung GKI Yasmin

Menko Polhukam Mahfud MD bersama Mendagri Tito Karnavian dan Walikota Bogor Bima Arya menghadiri peresmian GKI Bogor Barat. Foto: Youtube/ GKI Pengadilan Bogor

Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Gedung GKI Bogor Barat atau GKI Yasmin pada Minggu (9/4).

Sebelum meresmikan Gedung GKI Bogor Barat, Mahfud, Tito dan Bima Arya sempat berkeliling melihat-lihat interior bangunan gereja bersama para jemaat. Mereka juga mendapat penjelasan.

Lokasi GKI Bogor Barat terletak di Jalan K.H. Abdullah Bin Nuh, RT 4 RW 12, Kelurahan Cilendek Barat.

Setelah berkeliling, Mahfud, Tito dan Bima Arya melanjutkan kegiatan untuk memberikan sambutan kepada para jemaat.

Bima Arya dalam sambutannya mengatakan, ada dua perasaan yang meliputi dirinya dalam peresmian GKI Bogor Barat.

"Tentang gereja ini, selalu ada 2 rasa dalam perasaan saya, pertama, rasa penyesalan, kedua rasa kebahagiaan," kata Bima.

"Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik ini dengan cepat, sesuai mimpi para jemaat, izinkan saya memohon maaf karena terlambat 15 tahun," lanjut dia.

"Bahagia karena setelah 15 tahun ujungnya adalah happy ending untuk semua," kata Bima Arya disambut tepuk tangan para jemaat.

Politikus PAN itu mengatakan, gereja ini merupakan wujud mimpi yang sudah lama dicita-citakan dan tempat yang diinginkan para jemaat untuk ibadah.

"Bapak/Ibu insyallah bagi kita semua gereja ini sumber hikmah, hikmah bahwa keberagaman dan toleransi tidak akan bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata," kata Bima.

"Toleransi dan keberagaman hanya akan bisa kita wujudkan dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali, tidak mungkin kita semua ada di sini pada pagi ini tanpa kebesaran hati semua, kebesaran," tutur Bima.

Menko Polhukam Mahfud MD bersama Mendagri Tito Karnavian menghadiri peresmian GKI Bogor Barat. Foto: Youtube/ GKI Pengadilan Bogor

Sementara Tito mengatakan, setelah berkeliling, ia cukup kagum dengan desain gereja. Ia memuji desain gereja yang menurutnya sangat bagus.

"Saya pikir desain interiornya hebat, kita pikir bakal kepanasan tapi ternyata enggak. Tempatnya tinggi, desainnya sudah diantisipasi kalau lampu mati," kata Tito.

"Desainnya bagus, luar bagus, termasuk persiapan kalau lampu mati sudah siap," tutur Tito.

Ketua MUI Kota Bogor, KH. Mustofa Abdullah Bin Nuh, memberikan keterangan terkait persoalan GKI Yasmin. Foto: Pemkot Bogor

Pembangunan GKI di Taman Yasmin sudah telantar selama 16 tahun. Gereja mereka disegel Pemkot Bogor dan IMB dicabut karena desakan sejumlah pihak.

Padahal putusan pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan GKI Yasmin. Nasib serupa juga dialami HKBP Filadelfia Bekasi yang izinnya dicabut Bupati Bekasi.

Sejak saat itu, jemaat terkatung-katung dan memilih menggelar ibadah di seberang Istana agar pemerintah bisa turun tangan. Sudah 209 kali mereka menggelar ibadah di seberang Istana sejak Februari 2012.

Pada 8 Agustus 2021, Pemerintah Kota Bogor akhirnya menyerahkan dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk mulai pembangunan gereja.

Penantian panjang itu terbayar. Para jemaat kini sudah mempunyai tempat untuk beribadah.

***

kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama