Mahfud Minta Prabowo Buktikan Susu Gratis dari Lokal: Kita Garam Saja Impor

5 Januari 2024 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD silaturahmi ke Mgr Kardinal Suharyo di Wisma Keuskupan Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD silaturahmi ke Mgr Kardinal Suharyo di Wisma Keuskupan Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, meminta paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membuktikan komitmen mereka menggunakan produk lokal untuk program susu gratis jika terpilih di Pilpres 2024. Susu gratis bagi anak-anak adalah salah satu program unggulan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
"Silakan, silakan nanti kita buktikan. Kalau kita dengan sendirinya program susu tidak impor itu karena kita memang tekadnya tidak impor," kata Mahfud di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Jumat (5/12).
Apalagi, menurut Mahfud, selama ini pemerintah Indonesia masih mengandalkan impor untuk beberapa barang. Terutama untuk bahan pangan seperti garam hingga beras.
"Ya bagus, tetapi selama ini kita yang kecil-kecil saja ngimpor, garam, bawang, buah ternyata impor juga," tutur Menko Polhukam itu.
Karena itu Mahfud mengaku ia tak ingin memberikan janji besar yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat banyak. Dia menuturkan, semua janji perlu diperhitungkan secara matang.
"Oleh sebab itu kalau kita justru tidak mau impor. Oleh sebab itu kalau bicara soal makan saya bicara gastronomi, etika makan, etiket di dalam makan itu bukan sekadar, saya membayangkan ya," tutup Mahfud.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjawab kekhawatiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang khawatir program susu Prabowo hanya berakhir impor. Dia menyebut keduanya punya mental impor jadi muncul kekhawatiran yang sama melihat program susu gratis Prabowo-Gibran.
"Jadi kekhawatiran yang dirasakan Hasto dan Muhaimin saya maklumi. Sebab Mas Imin dan Hasto selama ini termasuk mentalitas orang yang senang impor. Sementara Prabowo-Gibran justru ini menganggap tantangan untuk menggerakkan produktivitas susu lokal," ujar Nusron kepada wartawan, Kamis (4/1).
Terkait dengan program pembagian susu gratis, anggota Komisi VI DPR RI itu memastikan bahwa pasokan bahan baku tersebut dari komponen lokal.
"Dipastikan semua supply chain dan pasokan bahan baku dalam program makan siang dan susu gratis berasal dari komponen lokal," klaim Nusron.
ADVERTISEMENT