Mahfud soal Isu Anak Yasonna: Saya Tak Harus Turun Tangan, Selesai di Eselon I

4 Mei 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memasuki mobil usai melakukan pertemuan dengan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memasuki mobil usai melakukan pertemuan dengan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, disebut memonopoli bisnis di dalam lapas dan rutan. Hal itu memunculkan dugaan konflik kepentingan.
ADVERTISEMENT
Saat dimintai tanggapan soal kabar ini, Menkopolhukam Mahfud MD enggan berkomentar banyak. Ia berdalih bahwa Yasonna telah memberikan penjelasan ke publik.
"Itu sudah dijelaskan oleh Pak Yasonna, jadi ya silakan kata Pak Yasonna itu bukan, ya silakan saja lah," kata Mahfud ditemui di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (4/5).
Isu ini berawal ketika aktor senior Tio Pakusadewo mengungkapkan tidak ada kepala lapas hingga sipir yang bekerja dengan benar. Hal itu disampaikan saat jadi bintang tamu di Youtube Uya Kuya, Tio Pakusadewo mengungkapkan soal bisnis yang terjadi di dalam lapas. Tio Pakusadewo pun mengungkapkan ada anak menteri yang terlibat.
"Kan memang nyebutnya putra seorang menteri bukan putra menkumham. Jadi kita nggak tahu menterinya siapa yang bisnis," kata Mahfud.
Menkopolhukam Mahfud MD ditemui di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (4/5/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Menurut Mahfud masalah ini sederhana. Dirinya pun tak perlu sampai harus turun tangan. Masalah harusnya bisa diselesaikan oleh eselon 1.
ADVERTISEMENT
"Ya itu sudah ada mekanisme di jalan itu kan masalah sederhana ya saya ndak harus turun tangan yang begitu itu bisa diselesaikan di tingkat teknis eselon I, itu gampang," tegasnya.
Akun Twitter @PartaiSocmed mengomentari pernyataan Tio Pakusadewo dengan menyebut yang anak menteri itu adalah Yamitema Laoly, Chairman dan Co Founder Jeera Foundation.
"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," tulis akun @PartaiSocmed.
Yamitema Laoly, anak Menkumham Yasonna Laoly. Foto: YouTube/Jeera Foundation
Dalam cuitan lainnya, diunggah tangkapan layar dari akun YouTube Jeera Foundation. Pada tangkapan layar itu tertulis Tema Laoly (Jeera Foundation - Chair Man). Sementara dalam salah satu video, tertulis juga bahwa Tema Laoly selaku founder Jeera Foundation.
ADVERTISEMENT
Yasonna sendiri sebelumnya telah angkat bicara. Ia membantah anaknya terlibat bisnis tersebut.
"Ah bohong besar itu. Enggak ada," ujar Yasonna di Istana Negara, Selasa (2/5).
"Enggak, enggak ada. Yayasan Jeera kan latihan napi. Yayasan ini ada, bukan dia (Tema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit nah mereka itu," sambungnya.