Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mahfud soal Jokowi Tahu Arah Parpol dari Laporan BIN: Menko Aja Punya
17 September 2023 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD menilai, pernyataan Presiden Jokowi yang tahu arah parpol dari laporan intelijen BIN, merupakan hal wajar. Sebab, sebagai kepala negara, presiden harus tahu isu terkini di masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Menteri aja punya apalagi presiden? Presiden lebih lengkap lagi. Kalau menteri mungkin kalau Menko bisa bulanan itu dapat. Kalau presiden tiap hari,” kata Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Minggu (17/9).
Namun, Mahfud menilai informasi parpol dari intelijen kepada presiden tidak ada hubungannya dengan Jokowi akan cawe-cawe untuk Pemilu 2024.
“Siapa saja harus punya kalau presiden, tidak hanya Pak Jokowi. Enggak urusan-urusan cawe-cawe urusan tidak, itu tidak ada kaitannya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan informasi intelijen tersebut adalah hak presiden. Ia mengatakan informasi intelijen ini diatur dalam UU Intelijen Negara.
“Ini presiden pasti punya intelijen, siapa politikus yang nakal, siapa politikus yang bener, siapa yang punya kerja gelap, siapa yang punya kerja terang itu punya presiden,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Oleh sebab itu ya kita harus hati-hati, pejabat politik dan sebagainya, presiden itu tahu semuanya,” tutup dia.
Jokowi sebelumnya mengaku mengetahui segala rencana parpol dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia mengungkap selalu menerima informasi dari intelijen yang berada di BIN, Polri hingga TNI.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi saat membuka Rakernas organ relawan Seknas Jokowi di Bogor, Jabar, Sabtu (16/9).
"Informasi yang saya terima komplet dari intelijen. Saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS," sambungnya.
Selain itu, Jokowi mengaku memiliki data pendukung seperti data hingga survei terkait 2024. Namun, kata Jokowi, data itu hanya dimiliki oleh dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya Presiden karena langsung, langsung ke saya," tuturnya.