Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mahfud soal Pameran Lukisan Mirip Jokowi 'Diberedel': Lukisan Adalah Ekspresi
20 Desember 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Mantan Menko Polhukam RI, Mahfud MD, menyatakan bahwa lukisan adalah ekspresi. Mahfud mengucapkan itu mengomentari pameran lukisan mirip Jokowi oleh pelukis Yos Suprapto "diberedel".
ADVERTISEMENT
"Pameran lukisan Yos Suprapto batal dilaksanakan. Alasannya karena Yos Suprapto menolak permintaan kurator Galeri Nasional untuk mencopot 5 dari 30 lukisan karyanya yang sudah disiapkan sejak setahun," ujar Mahfud, Jumat (20/12).
"Galeri Nasional bilang menunda karena alasan teknis tapi praktisnya membatalkan. Lukisan adalah ekspresi," kata Mahfud sambil mengunggah tangkapan layar statement Galeri Nasional di akun medsosnya.
Pelukis Yos Suprapto seharusnya membuka pameran lukisan tunggal bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" di Galeri Nasional, Jakarta, pada Kamis (19/12) malam.
Namun secara tiba-tiba pihak Galeri Nasional mengunci pintu lokasi pameran. Para pengunjung yang hadir di pembukaan dilarang menyaksikan pameran.
Menurut Yos, sebelum pameran dibuka, kurator yang ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima di antara 30 lukisan, diturunkan. Yos menolak.
ADVERTISEMENT
Lima lukisan itu bernada kritik sosial. Banyak kalangan menyebut lukisan itu mirip wajah Jokowi.
Di antara lukisan itu memperlihatkan seseorang berdandan seperti raja dengan kedua kakinya menginjak beberapa orang sedangkan pasukan bersenjata berseragam cokelat dan hijau ada di belakangnya.