Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mahfud soal Urgensi Deddy Corbuzier jadi Letkol Tituler: Prabowo Lebih Tahu
15 Desember 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD memastikan pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler Angkatan Darat memang dimungkinkan. Namun soal urgensi, kata dia, perlu ditanyakan lebih jauh kepada Menhan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Letkol tituler kepada saudara Deddy Corbuzier itu aturannya memang memungkinkan, itu saja. Urgensinya apa, tentu Pak Prabowo lebih tahu," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (15/12).
"Cuma kalau letkol ke bawah itu memang dikeluarkan dengan keputusan Panglima TNI. Pasti itu sudah diperoleh karena Pak Prabowo ya membuat ini, pasti sudah ikut aturan-aturannya, itu dibolehkan," imbuh dia.
Mahfud menduga penunjukan Deddy adalah dalam rangka bela negara. Ia memandang Deddy dapat menjadi komponen cadangan (komcad) yang dapat mendorong semangat para komcad lainnya.
"Mengenai urgensinya apa, pasti ada alasannya. Karena itu dalam rangka bela negara ya, komcad, untuk komponen cadangan. Mungkin dia bisa dianggap sebagai orang, Deddy ini, yang bisa mendorong komponen cadangan menjadi lebih bagus, lebih maju," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Punya wawasan yang luas, memanggil orang untuk ikut aktif, mendorong semangat para komcad itu di dalam tugas-tugas membela negara," tandasnya.
Deddy diberi pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Alasannya, Deddy dinilai memiliki kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI dalam hal berkomunikasi di media sosial.
Namun hingga saat ini, pemberian pangkat tersebut menuai kontroversi publik. Bahkan, sejumlah Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan kaget dan mempertanyakan urgensi pengangkatan Deddy sebagai Letkol Tituler.
Penelusuran kumparan, gelar Letkol Tituler biasanya diberikan kepada warga non militer yang berjasa besar dalam bidang-bidang khusus bagi TNI. Di antaranya Idris Sardi, Teuku Nyak Arif, Dody Darmawan, hingga Ludwig Bayu.