Mahfud Tak Percaya Survei CSIS: 2019 Ramal Jokowi Kalah, Game Over

28 Desember 2023 13:12 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurun sampai ke angka 19,4 persen. Bahkan sudah disalip paslon 01 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
ADVERTISEMENT
Terkait ini Mahfud MD menanggapinya santai. Katanya, CSIS juga pernah salah saat Pilpres 2019 lalu.
"CSIS dulu itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah," kata Mahfud Mahfud MD di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Kamis (28/12).
Saat itu, kata Mahfud, Jokowi disebut bakal kalah dari Prabowo Subianto. Namun hasil KPU menunjukkan sebaliknya.
"Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasarkan hasil survei CSIS Jokowi game over. Tapi salah total," jelasnya.
Survei terbaru CSIS terkait peta Pilpres 2024. Foto: CSIS
Mahfud meyakini, elektabilitas mereka masih oke. Hal itu juga terlihat di survei internal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Enggak papa, kita punya survei sendiri. Itu hanya untuk menekan psikologis saja untuk menakut-nakuti orang," tutur dia.
"Saya enggak percaya sama sekali," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Survei CSIS dilakukan pda 13-18 Desember 2023. Total ada 1.300 responden berasal dari 34 provinsi.
Proses wawancara menggunakan wawancara tetap muka menggunakan kuesioner oleh emulator yang sudah terlatih. Margin of error sebesar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.