Mahfud Tegaskan Tak Bahas Soal Habib Rizieq Dengan Dubes Saudi

25 November 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizieq Shihab. Foto: Adeng Bustomi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Shihab. Foto: Adeng Bustomi/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Mahfud MD baru saja bertemu Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi. Mahfud menegaskan dalam pertemuan itu tak ada pembahasan mengenai nasib imam besar FPI Habib Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan, dalam pertemuan itu pembahasan hanya difokuskan pada hubungan kerja sama jangka panjang antara kedua negara, baik dalam pencegahan terorisme maupun perkembangan Islam.
"Tidak dengan saya negosiasinya, saya bicara yang tidak kasuistik, tetapi bicara kerja sama jangka panjang untuk melawan terorisme untuk membangun Islam wastiah, Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil'alamin, yang terbuka semua perbedaan, berlaku adil terhadap orang lain dan harus diperlakukan adil juga," ujar Mahfud saat ditemui dikantornya, Senin (25/11).
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Namun, Mahfud tak menampik kemungkinan adanya pembicaraan terkait kepulangan Habib Rizieq oleh petinggi kedua negara. Hanya saja Mahfud tak merinci siapa petinggi yang ia maksud.
"Ya mungkin (dilakukan petinggi negara yang lain), kan pemerintah banyak ya, jadi mungkin politisi, ya anu. Ya kan pejabat tinggi banyak ada 34, yang paling tinggi ada 2, dengan saya enggak tadi (pertemuan dengan Dubes Saudi membahas Habib Rizieq)," ungkap Mahfud.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di kantor Menkopolhukam. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
Ditemui usai mengunjungi Mahfud, Essam bin Abed Al-Thaqafi membenarkan saat ini ada negosiasi yang dibahas kedua negara berkaitan dengan Habib Rizieq. Hanya saja ia menyebut khusus untuk pertemuannya dengan Mahfud, tak ada permasalahan terkait Habib Rizieq yang diperbincangkan.
ADVERTISEMENT
"Ada negosiasi antara otoritas tinggi antara kedua negara, tapi hari ini kami tidak membahas ini, kami hanya membahas tentang Saudi Arabia dan Indonesia," ujar Essam.
Habib Rizieq menyebut telah mengirimkan surat pencekalan yang disebut dikeluarkan pemerintah Indonesia kepada Menkopolhukam Mahfud MD. Namun Mahfud menyebut bahwa bukan surat pencekalan yang diterimanya melainkan surat dari imigrasi Arab Saudi yang melarang Habib Rizieq keluar karena alasan keamanan.
Mahfud pun meminta Habib Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi itu untuk segera melapor ke kedutaan atau konsulat jenderal Indonesia di sana terkait pelarangan pulang ke Tanah Air itu.