Dubes Sebut Petinggi RI dan Saudi Tengah Berunding soal Habib Rizieq

25 November 2019 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di kantor Menkopolhukam. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di kantor Menkopolhukam. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi, menyebut bahwa saat ini tengah ada negosiasi intensif antara petinggi Indonesia dan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya usai terlibat pertemuan tertutup dengan Menkopolhukam Mahfud MD.
Perundingan itu berkaitan dengan status Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab yang saat ini masih berada di wilayah yurisdiksi Arab Saudi.
"Ada negosiasi antara otoritas tinggi antara kedua negara, tapi hari ini kami tidak membahas ini, kami hanya membahas tentang Saudi Arabia dan Indonesia," ujar Esam usai pertemuan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Senin (25/11).
Esam menegaskan dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu, sama sekali tak ada pembicaraan khusus terkait status dari Habib Rizieq saat ini.
"Kami tidak membicarakannya (Habib Rizieq Syihab)," ucap Esam.
Dalam pertemuan itu, Esam menyebut kerja sama masih mendominasi pembicaraan antara dia dan Mahfud. Program untuk mempromosikan pariwisata pun menjadi salah satu agenda yang dibicarakannya dalam pertemuan itu.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di kantor Menkopolhukam. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan
"Kami baru saja membicarakan kerja sama antara Saudi Arabia dalam banyak hal berbeda seperti mengadakan konferensi sistemik di Jakarta dan kami juga mendiskusikan bagaimana membawa semua warga Saudi untuk mengunjungi Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia," kata Esam.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Habib Rizieq menyebut telah mengirimkan surat pencekalan yang disebut dikeluarkan pemerintah Indonesia kepada Menkopolhukam Mahfud MD. Namun Mahfud menyebut bahwa bukan surat pencekalan yang diterimanya melainkan surat dari imigrasi Arab Saudi yang melarang Rizieq keluar karena alasan keamanan.
Mahfud pun meminta Habib Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi itu untuk segera melapor ke kedutaan atau konsulat jenderal Indonesia di sana terkait pelarangan pulang ke Tanah Air itu.