Majelis Adat Sunda Laporkan Arteria Dahlan ke Polda Jabar

20 Januari 2022 12:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pupuhu Agung Dewan Karatuan Majelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagja Husein, saat membuat laporan ke Polda Jabar terkait Arteria Dahlan. Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pupuhu Agung Dewan Karatuan Majelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagja Husein, saat membuat laporan ke Polda Jabar terkait Arteria Dahlan. Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekelompok elemen masyarakat yang tergabung dalam Majelis Adat Sunda melaporkan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan ke Polda Jabar terkait pernyataan Arteria ketika meminta Jaksa Agung mencopot Kajati karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat kerja.
ADVERTISEMENT
"Kami hari ini melaporkan Saudara Arteria Dahlan, anggota DPR RI yang telah menyatakan dalam berita yang viral di YouTube dan media sosial meminta mencopot kepala Kejaksaan Tinggi yang berbicara dalam rapat menggunakan bahasa Sunda," kata Ari Mulia Subagja Husein, Pupuhu Agung Dewan Karatuan Majelis Adat Sunda, di Polda Jabar, Bandung, Kamis (20/1).
Ari menilai pernyataan Arteria telah menyakiti perasaan masyarakat Sunda. Arteria dinilai telah melanggar konstitusi, yaitu UUD 1945 Pasal 32 ayat 2 yang mengatur tentang pemeliharaan bahasa daerah.
"Kemudian ada UU Nomor 5 Tahun 2017, lalu dari situ masuk turunannya pada pidana mulai dari berbuat onar, lalu keresahan dan perbuatan tidak menyenangkan, termasuk UU ITE," ucap dia.
Spanduk bertuliskan 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' terpasang di Jalan Tamansari, Kota Bandung, pada Rabu (19/1/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Selain dinilai telah menyakiti perasaan masyarakat Sunda, kata Ari, pernyataan Arteria juga telah menista suku bangsa yang ada di Indonesia. Padahal, tak akan ada Negara Kesatuan Republik Indonesia apabila tak ada suku bangsanya yang beragam.
ADVERTISEMENT
"Ini sudah menjadi penistaan terhadap suku bangsa yang ada di Indonesia, tidak akan ada Indonesia jika tidak ada suku bangsa yang ada di Nusantara ini termasuk di dalamnya ada Sunda dan lain sebagainya," kata dia.
Ari tak menyebut secara rinci nomor laporan yang telah dilayangkan.
Sebelumnya, pernyataan Arteria menuai beragam kecaman dari berbagai pihak termasuk dosen, Gubernur Jabar hingga paguyuban masyarakat Sunda. Ketika dimintai tanggapan, Arteria justru berkelit dengan menyinggung Sunda Empire.