Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Majelis Umum PBB pada Jumat (10/5) mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dengan mengakui negara tersebut memenuhi syarat untuk bergabung.
ADVERTISEMENT
Pemungutan suara ini juga merekomendasikan Dewan Keamanan PBB untuk “mempertimbangkan kembali masalah ini dengan baik.”
Sebanyak 143 negara mendukung dan sembilan suara menentang, termasuk AS dan Israel. Sementara 25 negara abstain.
Perjanjian ini tidak memberikan Palestina keanggotaan penuh di PBB, namun hanya mengakui mereka memenuhi syarat untuk bergabung.
Dorongan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB terjadi tujuh bulan setelah perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, dan ketika Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal oleh PBB.
“Kami menginginkan perdamaian, kami menginginkan kebebasan,” kata Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour kepada majelis sebelum pemungutan suara, dikutip dari Reuters.
“Pemungutan suara ya berarti mendukung keberadaan Palestina, tidak menentang negara mana pun. … Ini adalah investasi dalam perdamaian," sambungnya.
ADVERTISEMENT
“Memilih ya adalah hal yang benar untuk dilakukan,” katanya dalam sambutan yang mendapat tepuk tangan.