Majikan ART yang Ditemukan Tewas dalam Toren Sedang Berada di Malaysia

25 Oktober 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang ART berinisial NN (55) ditemukan tewas dalam toren di sebuah rumah yang terletak di Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa, mengatakan majikan dari korban sedang tak berada di kediamannya ketika peristiwa itu terjadi. Dia menyebut majikan korban sedang mengantar orang tuanya berobat ke Malaysia sejak 20 Oktober 2024 lalu.
"Pemilik rumah itu sudah ke luar negeri dari tiga hari sebelum ditemukan mayat karena dia menemani orang tuanya berobat di Malaysia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Jumat (25/10).
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dengan demikian, kata Emir, korban tinggal di rumah itu seorang diri. Hingga kini, belum diketahui penyebab korban meninggal dunia di dalam toren. Polisi masih melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.
"Jadi, karena dia menemani orang tuanya berobat ke Malaysia, ART tinggal sendiri di rumah, ditinggal," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Olah TKP mayat wanita dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh sopir dari pemilik rumah. Ketika itu, saksi yang hendak masuk ke dalam rumah mendapati pintu berada dalam kondisi terkunci dari dalam.
Saksi kemudian melewati pintu samping rumah untuk masuk ke dalam. Berulangkali, saksi memanggil korban tapi tak kunjung mendapat jawaban. Saksi lalu naik ke lantai 3 dan mendapati tutup toren dan ember dalam keadaan pecah sudah berada di lantai. Saat dicek ke dalam toren, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.