Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Maju Pilwalkot Medan, Guru Besar USU Bakal Mundur dari ASN dan Jadi Kader PDIP
27 Agustus 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Guru Besar USU, Prof Ridha Dharmajaya, akan ikut berlaga di Pilwalkot Medan 2024 diusung PDIP. Ridha bakal dipasangkan dengan Adi Saputra yang juga bukan kader PDIP .
ADVERTISEMENT
PDIP bilang, dokter ahli saraf itu bakal segera mundur dari ASN. Lalu bakal menjadi kader PDIP.
Jadi, PDIP bukan hanya jadi kapal yang membawa pasangan ini berlayar.
“Prof Ridha itu sebenarnya siap sudah dijadikan kader PDIP. Iya berproses menjadi kader,” kata Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa (27/8).
Kata Boydo, Kartu Tanda Anggota (KTA) Ridha juga akan segera menyusul diurus. Sebab, semuanya masih berproses.
“Berproses ya. Karena kan Prof Ridha ini sebenarnya kan dia non-partai sebelumnya, ya. Sebelumnya dia dari ASN ya. Dia harus mundur dari ASN-nya dan dia dengan demikian hati nuraninya darahnya kader PDIP,” kata dia.
“Tapi secara aturan dia belum bisa karena dia ASN, ya,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Boydo bilang, Ridha juga punya latar belakang keluarga yang bergabung dalam cikal bakal PDIP yakni Marhaen. Falsafah yang dijunjung Sukarno, ayah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Karena dari leluhur ortunya dia juga ada yang Marhaen. Dari keluarga Marhaen. Dari keluarga awalnya PDI Perjuangan pada saat dulu. Cikal bakal PDIP,” jelasnya.
Dalam kontestasi ini, Ridha akan berlayar hanya dengan PDIP saja.
Ridha diperkirakan akan melawan Aulia Rachman, yang kini menjabat Wakil Wali Kota Medan. Aulia akan berpasangan dengan Hidayatullah dalam Pilkada 2024. Pasangan ini diusung PSI, PKS, dan Demokrat.
Selain itu, ada pula keponakan Ketum NasDem Surya Paloh, Rico Waas, yang didukung NasDem, PKB, Gerindra, PAN, Golkar, dan Perindo.