Makam di Masjid Agung Syekh Quro Karawang Dirusak, Batu Nisan Dipatahkan

3 Juli 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makam Syekh Quro usai dirusak. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Makam Syekh Quro usai dirusak. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makam keramat di kompleks pemakaman Masjid Agung Syekh Quro, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Karawang Kota, Kompol Senen Ali, mengungkapkan bahwa perusakan ini terjadi pada Selasa (2/7) pukul 02.00 WIB.
"Seorang pengendara mobil Toyota Fortuner memasuki area Masjid Agung Syekh Quro sambil berkata, 'Ieu ngotoran masjid, makam Syekh Quro lain di dieu, tapi di Pulobata' dan langsung menuju area makam Syekh Abdurrahman," ujarnya pada Rabu (3/7).
Bahasa Sunda yang ditirukan Senen, bila ditranslasikan menjadi ini mengotori masjid, makam Syekh Quro bukan di sini tapi di Pulobata.
Di area makam, terduga pelaku membongkar dan mematahkan nisan makam Syekh Hasanuddin "Syekh Quro" dan Syekh Abdurrahman sambil berbicara meracau. Namun, saat hendak diamankan oleh petugas masjid, terduga pelaku berhasil melarikan diri.
Kapolsek mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku dan meminta pengurus DKM segera membuat laporan.
ADVERTISEMENT
"Kami telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait, namun kami juga mengimbau agar pengurus DKM membuat laporan polisi agar kejadian ini dapat ditindaklanjuti," jelas Senen Ali.

Bukan yang Pertama Kali

Makam Syekh Kuro sebelum dirusak. Dok: Ist.
Pengurus DKM Masjid Agung, Ceceng Syarif Husen, menyatakan kegeramannya atas aksi perusakan tersebut, sebab aksi serupa pernah dilakukan oleh terduga pelaku sebelumnya.
"Dulu sudah pernah sekali, dia pernah merusak. Orang itu agak stres kalau saya bilang," ujarnya dengan kesal.
Menurutnya, aksi perusakan tersebut merupakan tindakan kriminal karena makam tersebut termasuk salah satu cagar budaya di Karawang.
Terlebih, ulama seperti Habib Luthfi juga sempat berziarah ke makam ini dan meminta agar kompleks makam dijaga dengan baik.
"Kami dari pengurus DKM menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib karena ini sudah merupakan tindakan kriminal dan perusakan. Alhamdulillah, Kapolres telah menghubungi dan menanyakan biaya renovasi makam, beliau mengatakan akan membantu," ujarnya.
ADVERTISEMENT