Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai DIY, Pemda: Belum Ada Petunjuk Teknis

6 Januari 2025 14:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti di kantornya, Senin (6/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti di kantornya, Senin (6/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, makan bergizi gratis (MBG), dimulai serentak di seluruh Indonesia hari ini, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Tapi, berdasar pantauan kumparan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), program ini belum terlaksana. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyebut mereka belum mendapat petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program ini.
"Kalau dari (anggaran) provinsi ya dari anggaran kita belum belum ada eksekusinya. (Yang dari pusat) kami belum dapat info juga gitu untuk itu. Setahu kami masih pilot project sebelum-sebelum ini di yang di wilayah Kulon Progo saja," kata Kepala Bappeda DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti, di kantornya, Senin (6/1).
"Kalau untuk, kemudian per 6 Januari ini untuk Daerah Istimewa Yogyakarta memang kami belum terinfokan secara detail ya datanya di mana saja," beberapa.

Anggaran Rp 42 Miliar dari DIY

Made menambahkan, Bappeda telah mempersiapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis ini. Ada dana sebesar Rp 42 miliar atau 2,5 persen yang dianggarkan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY.
ADVERTISEMENT
"Disampaikan bahwa daerah berkontribusi berdasarkan kekuatan kemampuan keuangan daerah. Untuk DIY sendiri secara hitungan itu sedang kemampuan keuangannya sehingga kontribusinya 2,5 persen dari PAD," katanya.
"Kita sudah menyiapkan sebesar Rp 42 miliar. Dana itu kami di dinas pendidikan. Kan harus ada posnya ya, anggaran itu Rp 42 miliar," ujarnya.
Suasana makan bergizi gratis Kodam I Bukit Barisan, Senin (6/1/2025). Foto: Tri Vosa/kumparan
Meski begitu, Made belum mendapat petunjuk teknis atau petunjuk pelaksanaan untuk mengeksekusi program itu.
"Secara teknis ini kami memang belum, dalam artian implementasi di lapangan seperti apa. Sasaran kemungkinan juga kami akan mungkin menangani, ini karena belum jelas juga dari titik mana nya kemudian dari jumlah meng-cover semuanya berapa yang sisa yang tidak ditangani oleh pusat itu berapa pun juga, kami belum dapat informasi yang jelas," katanya.
ADVERTISEMENT
"Tapi pada prinsipnya dari sisi anggaran ini sudah disediakan oleh Pemda DIY maupun juga kabupaten kota," pungkasnya.

Lanud Adisutjipto Juga Bersiap

Siswa SDN Slipi 15 menyantap makanan dari program makan gratis nasional di ruang kelas SDN Slipi 15, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain Pemda DIY, satuan Lanud Adisutjipto juga mempersiapkan program makan bergizi gratis. Mereka menyebut, persiapan sudah mencapai 95 persen.
"Untuk saat ini Lanud masih dalam tahap menyelesaikan persiapan bersama BGN, yang sudah mencapai 95 persen dalam penyiapan infrastruktur," kata Kapentak Lanud Adisutjipto Letkol Sus Rizwar.
Rencananya Lanud Adisutjipto akan mendistribusikan makan bergizi gratis ke 14 sekolah dengan jumlah siswa lebih dari 3.000.
Rizwar mengaku akan menginformasikan ke awak media apabila pendistribusian makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan.