Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Makan Bergizi Gratis di DIY: Beras Cukup, Sayur dari Luar Daerah
6 Januari 2025 15:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY ) menyanggupi kebutuhan beras untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebesar 10.600 ton per tahun. Pasalnya, hasil produksi padi di DIY mencapai sekitar 500 ribu ton sejak 2023.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari sisi produktivitas padinya mencukupi dari total kebutuhan penyediaan program ini, gitu ya," kata Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayani, di kantornya, Senin (6/1).
"Estimasi kebutuhan makan bergizi gratis itu kan 10.600 ton per tahun. Total produksi kami lihatnya dari 2023 itu untuk padi itu 546.000 ton per tahun. Jadi, sangat-sangat cukup," imbuhnya.
Tapi, DIY masih menggantungkan daerah lain untuk mendapatkan sayuran sebagai pelengkap makan bergizi gratis.
"Hanya saja untuk sayur-sayuran ini yang kita masih sangat tergantung dari wilayah-wilayah sekitar DIY," bebernya.
Soal sayur mayur ini produksi di DIY terkendala karena geografis. Konsumsi sayur mayur masyarakat DIY sehari-hari saat ini juga masih dipasok dari Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Seperti bawang merah dan kemudian lain-lain yang masih bisa ditanam di daerah sini, sayuran hijau-hijau jarang. Bukan tidak ada lahannya, kesesuaian. Dingin kan kalau sayur kan cuaca juga ya, dari dia cocok enggak gitu di lahan-lahan. Kan biasanya pegunungan gitu," pungkasnya.
Pemda DIY sendiri jadi salah satu daerah yang belum memulai program makan bergizi gratis serentak hari ini. Karena, mereka belum mendapat petunjuk tenis dan petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaanya.
"Kemudian untuk teknisnya memang belum ada juklak juknis dari pusat untuk pelaksanaan di daerah. Untuk kegiatan yang ada di daerah ini sementara masih ditangani langsung oleh pusat dalam hal ini Badan Gizi eh Nasional," tutup Ni Made.
ADVERTISEMENT