Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Arab Saudi masih menerapkan prokes ketat untuk haji 2021 mengingat pandemi corona belum juga berakhir. Salah satu prokes adalah meniadakan prasmanan (buffet) di penginapan jemaah, berbeda dengan yang dilakukan sebelum pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana haji 2020, hidangan untuk jemaah haji 2021 juga diantarkan langsung ke kamar masing-masing jemaah.
Hal itu tertuang dalam surat edaran Kemenkes Arab Saudi terkait panduan haji 2021, dikutip dari Haramain Info, Minggu (23/5/2021).
Kemenkes menyatakan, jemaah dilarang berkerumun atau menciptakan kepadatan di kamar dan di dalam hotel.
“Oleh karena itu, penyelenggara haji akan menyediakan layanan katering di kamar jemaah tanpa perlu jemaah berkumpul di ruang makan dan mencegah prasmanan terbuka,” ungkapnya.
Panduan Kemenkes itu terdiri dari 9 halaman yang ditujukan kepada penyelenggara haji Arab Saudi. Isinya mengatur mulai jumlah jemaah, kriteria pemondokan hingga pelaksanaan ibadah Armina. Meski demikian, belum ada konfirmasi dari pejabat resmi terkait surat itu.
Adapun panduan saat jemaah tiba di hotel tempat menginap, antara lain berbunyi:
ADVERTISEMENT
1). Jemaah akan menjalani pemeriksaan termal (suhu tubuh).
2). Akomodasi dan hotel yang akan ditinggali jemaah haji harus mematuhi ketentuan Kementerian Pariwisata, Kementerian Haji, dan badan-badan lainnya.
3). Semua jemaah haji internasional harus dikarantina selama 3 hari dan juga akan melakukan tes swab PCR swab di penginapan
4). Jemaah haji diedukasi bahwa jika ada gejala, mereka harus pergi ke dokter segera, untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain.
5). Jemaah haji diatur dalam kelompok-kelompok kecil agar bisa diterapkan social distancing/jarak sosial.
6). Semua bagasi jemaah harus didisinfeksi dan petugas haji akan diberi peran untuk memastikan hal ini
7). Petugas keamanan bertugas mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan sesuai dengan waktu yang diberikan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
8). Protokol fasilitas akomodasi harus ditaati.
Tahun Lalu 14 WNI Naik Haji
Bulan haji akan jatuh pada Juli 2021. Jumlah jemaah dari luar negeri dan dalam negeri sebanyak 60 ribu.
Jumlah ini berlipat banyak dibandingkan haji 2020 yang hanya seribu jemaah. Kala itu, peserta haji merupakan warga lokal dan ekspatriat yang menetap di Arab Saudi (mukimin) yang ditunjuk berdasar seleksi.
Pemerintah Arab Saudi kala itu memanggil 16 orang dari banyak WNI muslim yang mendaftar haji. Namun, dari 16 WNI hanya 14 orang yang berhasil menunaikan haji karena dua lainnya positif COVID-19 saat ada pemeriksaan lanjutan semasa karantina kesehatan.
Belum diketahui bagaimana sistem kuota untuk haji 2021 mengingat jemaah luar negeri mendapatkan porsi 45 ribu dari 60 ribu.
ADVERTISEMENT