Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Makanan yang Disajikan untuk Presiden Mesti Lolos Tes Zat Kimia
4 Januari 2017 15:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sejumlah pedagang angkringan seperti nasi goreng, sekoteng dan sate dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor. Mereka diminta menyajikan jamuan makan siang saat rehat sidang kabinet paripurna.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan suatu hal yang tak biasa. Tak ada makanan prasmanan tersaji. Seluruh peserta rapat termasuk Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla harus menunggu makanan selesai dibuat.
Pantauan kumparan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1), para pedagang mulai masak nasi goreng dan membakar sate sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, terlihat pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memesan satu porsi sate.
Sebenarnya, tidak semua makanan bisa dengan mudah disajikan untuk Kepala Negara. Ada prosedur yang harus ditempuh sebelum makanan disajikan bagi presiden, wapres, atau keluarganya.
"Semua makanan yang disajikan untuk Presiden harus diuji terlebih dahulu. Unit jamuan makanan biasanya bekerja sama dengan Detasemen Kesehatan Paspampres untuk menguji makanan," kata Kepala Pengelolaan Istana Kepresidenan Jakarta Darmastuti Nugroho di Istana Negara, Jumat (30/12) lalu.
ADVERTISEMENT
Bahan makanan yang akan disajikan sebelumnya diuji menggunakan bahan kimia. "Biasanya dites dengan bahan kimia," lanjut Darmastuti Nugroho tanpa merinci zat yang digunakan.
Senada dengan Darmastuti, salah satu pedagang nasi goreng bernama Rohman menjelaskan, bahwa sehari sebelum menyajikan makanan ke presiden di Istana Bogor, bahan-bahan pembuat nasi goreng miliknya diuji terlebih dahulu. Rohman kemudian menguji bahan makanannya di depan Paspampres.
"Jadi disuruh masak di depan Paspampres, menyajikan bahan-bahannya, lalu dicoba makanannya," jelas Rohman.
kumparan sempat mencicipi nasi goreng buatan Rohman yang juga dimakan Presiden, rasanya sama seperti nasi goreng kebanyakan. Tak ada yang spesial namun karena yang makan nasi goreng orang nomor satu di republik ini, jadi terlihat beda.