Makau Perketat Pembatasan COVID-19, Semua Penduduk Wajib Tes Antigen Setiap Hari

1 Juli 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa suhu seorang tamu yang memasuki kasino hotel New Orient Landmark di Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa suhu seorang tamu yang memasuki kasino hotel New Orient Landmark di Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota di China sekaligus pusat perjudian terbesar di dunia, Makau, tengah berjuang melawan wabah virus COVID-19 terburuk di sana sejak pandemi dimulai.
ADVERTISEMENT
"Staf layanan kesehatan, polisi, dan pemadam kebakaran termasuk di antara lebih dari 570 kasus yang terinfeksi," kata pemerintah, Kamis (30/6/2022), dikutip dari Reuters.
Dalam sepekan, wilayah administrasi khusus China itu telah melakukan tiga kali tes virus corona massal untuk lebih dari 600.000 penduduknya di penjuru kota. Saat ini, lebih dari 7.000 orang di Makau menjalani karantina wajib.
Pemerintah telah mewajibkan semua penduduk untuk melakukan tes setiap hari menggunakan kit rapid antigen. Warga juga diminta untuk tetap berada di rumah semaksimal mungkin.
Lebih dari 20 zona di seluruh kota berada dalam lockdown. Upaya ini dilakukan guna memutus rantai penularan varian BA.5.1 Omicron yang menyebar dengan cepat. Bar (tempat hiburan malam), salon kecantikan, taman publik ditutup bagi pengunjung. Restoran-restoran di Makau pun hanya memperbolehkan bungkus atau take away.
Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di jalanan Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP
Kasino, meski sebagian besar sepi, diizinkan tetap buka dalam upaya melindungi lapangan kerja lokal.
ADVERTISEMENT
Hotel Sheraton Sands China yang terletak di jalur Cotai bergaya Las Vegas, telah mengalokasikan 2.000 kamar untuk pasien tanpa gejala.
Di samping itu, pihak berwenang juga segera memusnahkan 100 kilogram buah mangga impor setelah mereka menemukan beberapa di antaranya telah terkontaminasi COVID-19.
"Makau memusnahkan 100 kg buah mangga dari Taiwan setelah sampelnya dinyatakan positif virus corona," kata pemerintah.
"Impor mangga dari produsen Taiwan akan dilarang selama satu minggu," sambung dia.
Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di jalanan Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP
Makau menganut kebijakan nol-COVID di bawah pemerintahan China yang bertujuan untuk memberantas semua wabah, dengan berapa pun biayanya. Ini bertentangan dengan tren global yang mencoba hidup berdampingan dengan virus.
Kasus Makau masih jauh di bawah infeksi harian di tempat lain, termasuk negara tetangganya, Hong Kong. Di sana kasus COVID-19 melonjak mendekati 2.000 per hari di bulan ini.
ADVERTISEMENT
Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum dengan layanan yang sudah menggeliat setiap hari. Wilayah ini memiliki perbatasan terbuka dengan daratan China, dengan banyak penduduk yang tinggal dan bekerja di kota Zhuhai yang bersebelahan.
Penulis: Sekar Ayu.