Make America's Showers Great Again: Trump Cabut Aturan Pembatasan Penggunaan Air

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara pada kampanye, di Chesapeake, Virginia, AS 28 Juni 2024. Foto: Brendan McDermid/Reuters

"Make America's showers great again," demikian keppres baru yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump. Lewat keppres itu, Trump akan melonggarkan aturan membatasi penggunaan air.

Dikutip dari CNN, Jumat (11/4), Trump memerintahkan Menteri Energi membatalkan aturan membatasi shower mandi tidak mengeluarkan air lebih dari 2,5 galon air per menit. Aturan itu awalnya diterapkan oleh mantan Presiden Barack Obama.

"Ini merupakan agenda hijau yang radikal yang memperburuk kehidupan warga Amerika," kata Gedung Putih. Trump mengkritik jumlah waktu yang konyol yang menurutnya diperlukan untuk membasahi rambutnya di shower mandi.

Sebelumnya, kelompok konsumen dan konservasi menilai perubahan aturan tidak perlu dan pemborosan.

Menurut Appliance Standards Awareness Project dalam lembar fakta yang dibagikan pada 2024, standar efisiensi di AS yang ditetapkan lebih dari 3 dekade lalu mengurangi pemborosan air.

Ilustrasi Mandi Air Panas Foto: Shutterstock

"Menghemat uang konsumen untuk tagihan air dan energi mereka dan membantu melindungi lingkungan," kata laporan lembar fakta itu.

Berdasarkan undang-undang energi tahun 1992, shower mandi di AS tidak diperbolehkan menghasilkan lebih dari 2,5 galon air per menit.

Obama kemudian memperkenalkan definisi baru sebagai bagian dari Program Konservasi Energi, yang berarti untuk shower dengan beberapa nozel, pembatasan berlaku secara keseluruhan, bukan pada setiap nozel.

Pada akhir periode pertama pemerintahan Trump di 2020, dia mengusulkan agar setiap nozel menghasilkan hingga 2,5 galon air per menit.

Tapi ketika Joe Biden terpilih menjadi presiden menggantikan Trump, dia menghentikan aturan itu.

Mantan Presiden AS Donald Trump mengepalkan tangan di luar Trump Tower setelah putusan pengadilan pidana atas tuduhan memalsukan catatan bisnis di New York City, AS 30 Mei 2024. Foto: REUTERS /Eduardo Munoz

Menurut pemerintahan Trump, usaha yang saat ini sedang dilakukan merupakan perang melawan tekanan air. Pemerintah menyebut warga Amerika membayar air mereka sendiri dan seharusnya bebas memilih shower mandi tanpa campur tangan pemerintah federal.

Sekarang, Trump ingin mengembalikan makna langsung shower mandi dari undang-undang tahun 1992.

"Keppres tersebut membebaskan warga Amerika dari peraturan berlebihan yang mengubah barang rumah tangga dasar menjadi mimpi buruk birokrasi. Shower mandi tidak lagi lemah dan tidak berguna.

Keppres itu mengatur perubahan aturan akan berlaku efektif 30 hari setelah menteri energi menerbitkan pemberitahuan yang mencabut definisi itu.

Saat menandatangani keppres di Oval Office pada Rabu (16/4), Trump menyebut sangat konyol jika harus berdiri di bawah shower mandi selama 15 menit supaya rambut indahnya basah.