Makna Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium di Ritual Kendi Nusantara: Keadilan

14 Maret 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama gubernur se-Indonesia hadir dalam Ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (14/3).
ADVERTISEMENT
Yang unik dari ritual ini adalah masing-masing pemimpin daerah harus membawa air dan tanah dari daerah asalnya untuk disatukan dalam kendi di IKN.
Anies memilih membawa air dan tanah yang dicangkul langsung oleh warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pekerja menyelesaikan pengerjaan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ternyata Anies memilih air dan tanah dari Kampung Akuarium bukan tanpa alasan. Ia berharap IKN nantinya akan mengedepankan keadilan dan memprioritaskan masyarakat marginal.
“Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dahulunya mereka tersingkirkan, termarginalkan, kemudian mereka digarisdepankan (diprioritaskan -red) dan mendapatkan fasilitas,” kata Anies dalam sambutannya, Senin (14/3).
Bangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies ingin nantinya IKN sebagai Ibu Kota baru yang menggantikan DKI Jakarta dapat menjadi simbol upaya negara yang adil untuk seluruh lapisan masyarakatnya.
“Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi setiap tumpah darah dan dihadirkan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Anies.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Kampung Susun Akuarium, Jakarta, Senin (15/3). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Kawasan Kampung Akuarium telah sukses ditata Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies. Warga Kampung Akuarium sempat menolak adanya penggusuran pada 2016-2017 silam yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Kini, kawasan yang semula adalah permukiman kumuh ini disulap menjadi rumah susun yang didesain, dihuni, dan dikelola warga setempat.