Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kampanye ingat pesan ibu kami munculkan karena setelah beberapa bulan liat berbagai cara dalam meyakinkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," kata Prof Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Kepresidenan, Kamis (1/10).
Ia menjelaskan masyarakat Indonesia sangat beragam. Oleh karena itu Satgas melihat ibu adalah sosok yang penting di dalam keluarga.
"Semua orang pasti dilahirkan dari seorang ibu maka itu kita tempelkan pesan itu dari ibu agar ingatkan anak-anaknya. Orang tua pun asalnya juga dari ibu. Kita ingin pastikan semua orang patuh apabila ingat pesan dari ibu karena kepatuhan seorang ibu ke anaknya,"urai Wiku.
Wiku terus berkoordinasi untuk mengkampanyekan hal ini. Apalagi mengingat Indonesia punya kekuatan ibu-ibu yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
"Kita jalankan dulu, pastikan dilakukan denga baik dan gotong royong masyarakat dan partisipasi ibu-ibu yang bergantung dengan PKK di Indonesia. Ini gerakan masif untuk lindungi masyarakat lewat peran ibu yang penting," tutup dia.