Malam Jelang Pemilihan, TKN Gelar Doa Bersama Kiai dan Habaib di Kertanegara

TKN Prabowo-Gibran menggelar doa bersama untuk kelancaran pemilu dan khataman Al-Quran yang dihadiri 60 Kiai dan habaib serta 1.000 santri serta masyarakat Jakarta, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (13/2/2024). Foto: Dok. Istimewa

Malam menjelang hari pemilihan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar acara Doa Bersama untuk Kelancaran Pemilu dan Khataman Al-Quran 30 Juz yang dihadiri oleh 60 Kiai dan Habaib beserta seribu orang santri dan masyarakat yang berasal dari wilayah Jakarta. Dari pihak TKN sendiri hadir Sekretaris TKN Nusron Wahid dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

“Kita ingin menutup hari tenang dan menyambut hari pemilihan dengan hati yang bersih. Berdoa bersama dengan para Kiai dan Habaib untuk bermunajat atas kelancaran pesta demokrasi besok hari. Tidak ada agenda politik,” jelas Nusron Wahid usai acara yang dilaksanakan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).

Nusron juga menyampaikan, TKN beserta Kiai dan Habaib berkeinginan agar doa bersama dan khataman quran ini menciptakan suasana yang sejuk menjelang hari pencoblosan.

“Kita menyayangkan hari tenang kampanye justru banyak diisi dengan provokasi dan narasi-narasi negatif. Jadi kita berharap dengan doa bersama di saat-saat terakhir hari tenang ini bisa menutup hal-hal itu,” jelasnya.

Setelah menggelar doa bersama malam ini, TKN akan berfokus pada pengawalan dari semua proses yang dimulai besok pagi. Mulai dari pemungutan suara sampai dengan penghitungan dan rekapitulasi.

TKN Prabowo-Gibran menggelar doa bersama untuk kelancaran pemilu dan khataman Al-Quran yang dihadiri 60 Kiai dan habaib serta 1.000 santri serta masyarakat Jakarta, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (13/2/2024). Foto: Dok. Istimewa

“Bagi TKN, doa bersama ini menjadi jeda spiritual bagi kami. Sejenak berhenti antara kampanye dengan pekerjaan pengawalan suara yang akan dimulai besok pagi. Mulai dari mengawal pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi yang cukup lama. Kita akan fokus mengawal kemenangan dan suara rakyat agar tidak ada kecurangan,” tuturnya.

Menutup pernyataannya, Nusron Wahid meminta masyarakat agar ikut mendoakan kelancaran pemilu besok hari di tempat masing-masing.

“Kelancaran besok hari penting bagi demokrasi kita berjalan baik. Saya menghimbau masyarakat ikut berdoa atas kelancaran pemilu dari tempatnya masing-masing, Dengan doa dari seluruh masyarakat, Insyaallah kita mendapatkan pemimpin terpilih yang jadi berkah bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.

“Dan jangan lupa, ajak semua keluarga dan tetangga ke TPS dan jaga suara di TPS masing-masing. Sebelum coblos jangan lupa ucapkan bismillah,” tutup Nusron Wahid.

(LAN)