Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Malaysia Akan Hentikan Pencarian Puing Pesawat MH370 Pada Juni
4 Maret 2018 23:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Pencarian puing pesawat Malaysian Airlines MH370 yang dilakukan oleh perusahaan swasta asal Amerika Serikat, Ocean Infinity, akan dihetikan pada bulan Juni 2018. Sebelumnya, pada Selasa (23/1), perusahaan tersebut melakukan pencarian terhadap persawat yang hilang sejak Maret 2014.
ADVERTISEMENT
Dikutip the Guardian, Ocean Infinity, memiliki waktu selama 90 hari atau tiga bulan untuk melakukan pencarian terhadap puing pesawat. Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, mengatakan dalam pencarian ulang tersebut memakan waktu yang cukup lama karena faktor cuaca buruk dan pengisian bahan bakar pesawat pencari yang dilakukan di Australia.
"Seluruh dunia termasuk keluarga terdekat menaruh harapan untuk menemukan pesawat tersebut. Bagi dunia penerbangan, kami ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat itu," ucap Azharuddin dalam sebuah acara peringatan di di Pusat Perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (4/3).
Malaysia sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Ocenan Infinity. Apabila tidak menemukan puing pesawat maka tidak akan ada pembayaran. Sementara itu, salah seorang pejabat mengatakan ada kemungkinan sebesar 85 persen untuk menemukan puing-puing pesawat di area pencarian baru seluas 25.000 km persegi seperti yang diidentifikasi oleh para ahli.
ADVERTISEMENT
Jika misi pencarian tersebut berhasil, pembayaran akan dilakukan berdasarkan luas ukuran arean yang dicari. Pemerintah Malaysia akan membayar sebesar 20 juta dolar AS untuk pencarian 5.000 km persegi, 30 juta dolar AS untuk 15.000 km persegi, 50 juta dolar AS untuk pencarian 50.000 km persegi, dan USD 70 juta jika blackbox ditemukan di wilayah yang teridentifikasi.
Sebelumnya, Malaysia bersama China dan Australia telah menghabiskan dana sebesar 159,38 juta dolar AS dalam misi pencarian pesawat MH370. Misi pencarian itu sendiri terpaksa diakhiri pada Januari 2017 lalu, setelah gagal menemukan bangkai pesawat di area seluas 120 ribu km di kawasan Samudera Hindia.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing yang membawa 239 penumpang dinyatakan hilang sejak Maret 2014. Sampai saat ini, hilangnya pesawat MH370 masih menjadi misteri terbesar dunia penerbangan.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini