Malaysia Bantah Hoaks Penderita Virus Corona Jadi Zombie

3 Februari 2020 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan Malaysia menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: AFP/MOHD RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan Malaysia menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: AFP/MOHD RASFAN
ADVERTISEMENT
Hoaks atau informasi palsu beredar di tengah-tengah merebaknya virus corona di China dan berbagai negara. Kementerian Kesehatan Malaysia sampai harus meluruskan hoaks yang mengatakan penderita virus corona bisa berubah jadi zombie.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Minggu (2/2), hal ini disampaikan Kemenkes Malaysia melalui Twitter. Pelurusan perlu dilakukan karena banyak netizen Malaysia yang menyamakan penderita virus corona dengan zombie di film Walking Dead.
"Tidak benar dakwaan individu yang dijangkiti virus ini berkelakuan seperti ZOMBIE. Pesakit boleh Sembuh," tulis Kemenkes Malaysia.
Selain itu, Kemenkes Malaysia juga menyebut bahwa penderita virus corona bisa menjalani perawatan sesuai dengan gejalanya. Misalnya demam, maka penderita akan dirawat penyakit demamnya.
"Kadar kematian sangat rendah (antara 2-3%) berbanding MERS-CoV (kira-kira 34%) dan SARS (kira-kira 10%)," tulis Kemenkes Malaysia lagi.
Sejauh ini virus corona telah menewaskan 362 orang dengan jumlah penderita lebih dari 17 ribu.
Petugas kesehatan Malaysia menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: AFP/MOHD RASFAN
Di Malaysia terdapat 8 penderita virus corona asal China. Negeri Jiran sebelumnya telah melarang warga China masuk, bahkan mengusir turis asal Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Polisi Malaysia juga telah menahan enam orang yang dilaporkan menyebarkan hoaks soal virus corona. Jika terbukti bersalah, mereka terancam penjara satu tahun dan denda hingga 50 ribu ringgit atau Rp 166 juta.