Malaysia Bebaskan Biaya Tol ke Singapura

30 Maret 2022 16:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan berbaris untuk memasuki Singapura dari Johor di Woodlands Causeway, sebelum Malaysia lockdown. Foto: REUTERS / Edgar Su
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan berbaris untuk memasuki Singapura dari Johor di Woodlands Causeway, sebelum Malaysia lockdown. Foto: REUTERS / Edgar Su
ADVERTISEMENT
Malaysia pada Rabu (30/3/2022) memutuskan untuk menghapus biaya tol di kompleks imigrasi Jalan Layang Johor-Singapura dan Tuas Second Link pada 1--7 April 2022. Keputusan itu dibuat untuk mempermudah mobilisasi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerangkan, kebijakan tersebut akan berlaku untuk semua jenis kendaraan. Namun, sejumlah persyaratan tetap berlaku.
"Ini sejalan dengan pendekatan untuk mempermudah pergerakan lintas batas dengan Singapura," tulis pernyataan dari Ismail, seperti dikutip dari Channel News Asia.
"Pengecualian ini untuk warga Malaysia dan pengguna lain yang melakukan top up atau memperbaharui Touch 'n Go dan Smart Tag mereka," sambung pernyataan itu.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob. Foto: Facebook @ismailsabri60
Pada Senin (28/3/2022), Malaysia telah memberlakukan pembebasan biaya tol senilai RM 20 atau sekitar Rp 68 ribu pula. Pembebasan biaya itu berlaku untuk kendaraan yang terdaftar di Singapura.
Keputusan tersebut bertujuan untuk mencegah kemacetan di dua pos pemeriksaan imigrasi, yakni Bangunan Sultan Iskandar di Jalan Layang Johor-Singapura dan Kompleks Sultan Abu Bakar di Tuas Second Link.
ADVERTISEMENT
Ismail menambahkan, pembebasan tol akan berlaku untuk para pelancong yang masuk ataupun meninggalkan Malaysia melalui alun-alun tol.
"Keputusan itu juga mempertimbangkan bahwa perbatasan darat antara Malaysia dan Singapura telah ditutup selama dua tahun, dan itu akan memastikan kelancaran lalu lintas di kedua alun-alun tol dengan pembukaan kembali perbatasan darat," kata Ismail.
Suasana Woodlands Causeway kosong antara Singapura dan Malaysia setelah isolasi. Foto: REUTERS / Edgar Su
Ismail juga mengatakan, operator jalan raya Malaysia PLUS telah memperkirakan akan ada setidaknya 42.000 kendaraan yang memasuki Malaysia melalui Jalan Layang Johor-Singapura dan Tuas Second Link setiap hari.
Ismail mengungkap, keputusan untuk membebaskan biaya tol diprediksi akan menguntungkan 300.000 pelancong. Bersama berbagai otoritas terkait, PLUS tengah mengadakan persiapan di alun-alun tol, persinggahan istirahat dan bersantai, serta semua fasilitas umum di jalan raya.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, PLUS, melalui kerja sama dengan pemerintah Negara Bagian Johor, kementerian dan lembaga terkait, bekerja keras dalam persiapan akhir untuk memastikan kelancaran perjalanan di jalan raya sejalan dengan pembukaan kembali perbatasan," jelas Ismail.
Sarawa salah satu destinasi wisata yang dipromosikan sebagai destinasi MICE di Malaysia. Foto: Shutterstock
"Pemerintah menyambut kembalinya warga Malaysia di Singapura dan kedatangan warga Singapura di Malaysia dengan dibukanya kembali perbatasan," tambahnya.
Mulai Jumat (1/4/2022), pelancong yang divaksinasi penuh akan diizinkan melintasi perbatasan darat antara Singapura dan Malaysia tanpa karantina atau tes corona.
Langkah itu menyusul kebijakan Malaysia yang telah membuka kembali perbatasan negara untuk orang asing. Wisatawan akan dapat menggunakan semua moda transportasi, termasuk kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Kementerian Transportasi Malaysia melaporkan, layanan transportasi umum lintas batas juga akan kembali dilanjutkan berbarengan dengan kebijakan pembebasan biaya tol.
ADVERTISEMENT
Penulis: Sekar Ayu