Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lockdown diambil untuk menahan laju penyebaran COVID-19 yang makin meluas di Malaysia. Setiap harinya ada sekitar 6.000 sampai 9.000 kasus baru muncul di Malaysia.
Seperti yang diumumkan pada Minggu (30/5/2021), selama lockdown seluruh aktivitas sosial tidak diizinkan. Hanya segelintir kegiatan ekonomi masih diperbolehkan berjalan.
Salah satu kebijakan dalam lockdown adalah warga dilarang bepergian lebih dari 10 kilometer dari tempat tinggalnya.
Kapasitas penumpang mobil pribadi juga dibatasi maksimal dua orang. Mobil hanya diizinkan keluar jalan untuk kebutuhan medis.
Pemerintah Malaysia juga melarang warga berpergian keluar kota, demikian dikutip dari Bernama.
Selama periode lockdown, 80 persen PNS dan 40 persen pekerja sektor swasta diwajibkan bekerja dari rumah.
Sampai Selasa ini, terdapat 79.522 kasus aktif di Malaysia. Sedangkan jumlah total kasus mencapai 572.357 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk mengendalikan COVID-19, selain lockdown Malaysia berupaya mempercepat vaksinasi.