Malaysia-RI Teken Kerja Sama Bidang Pendidikan Terkait Robotik hingga AI

21 April 2025 15:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil PM Malaysia Datuk Ahmad Zahid Hamidi memberikan keterangan pers mengenai kerja sama  di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada Senin (21/4/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil PM Malaysia Datuk Ahmad Zahid Hamidi memberikan keterangan pers mengenai kerja sama di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada Senin (21/4/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia dan Indonesia menandatangani note kesepemahaman kerja sama di bidang pendidikan. Wakil PM Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi, menilai Indonesia perlu lebih banyak insinyur teknik.
ADVERTISEMENT
“Terkait dengan soal ini, kita juga mau membantu pelajar-pelajar Indonesia untuk bidang teknikal, walaupun secara relatif Indonesia juga mempunyai sistem pendidikan yang cukup baik dalam bidang teknikal,” kata Zahid di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (21/4).
Zahid mengungkapkan dulu, guru-guru dari Indonesia mengajar matematika dan sains di Malaysia. Sekarang, 11.000 pelajar Indonesia yang tengah menempuh studi di berbagai universitas di Malaysia.
“Dulu guru-guru matematik dan sains itu dari Indonesia dihantar ke Malaysia, dan oleh karena kita memberikan tumpuan kepada pendidikan STEM (Sains, teknologi, engineering dan matematik),” ujar dia.
Namun saat ini ia menilai, Indonesia memerlukan lebih banyak sarjana atau insinyur bidang teknik, khususnya soal Artificial Intelligence (AI) hingga Internet of Things (IoT).
ADVERTISEMENT
“Tetapi saya pikir Indonesia juga memerlukan insinyur ini dalam bidang teknikal, umpamanya Bidang AI, bidang robotik dan juga IOT adalah bidang-bidang baru yang kita perlu kongsikan,” ujarnya.
“Walaupun Indonesia sendiri sebenarnya ada pendidikan dalam AI, dan kita mau berkongsi dalam bidang baru ini,” imbuhnya.