Malaysia Tolak Masuk Para Penumpang dari Kapal Pesiar MS Westerdam

16 Februari 2020 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan Malaysia menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: AFP/MOHD RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan Malaysia menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: AFP/MOHD RASFAN
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia menegaskan menolak masuk ke negaranya para penumpang dari kapal pesiar MS Westerdam. Penolakan disampaikan setelah seorang penumpang kapal itu dinyatakan positif terjangkit virus corona dalam dua kali pengujian.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Waz Azizah Wan Ismail pada Minggu (16/2). Dia mengatakan larangan masuk terhadap penumpang MS Westerdam karena "mereka melakukan kontak dengan kasus positif" virus corona atau COVID-19.
Wan Azizah juga menegaskan Malaysia akan menolak sandar seluruh kapal pesiar yang berlabuh atau transit di pelabuhan manapun di China.
Sebelumnya seorang penumpang wanita MS Westerdam asal Amerika Serikat dinyatakan positif virus corona ketika transit di bandara Kuala Lumpur. Perusahaan kapal pesiar Holland America Inc dan pemerintah Kamboja meminta dilakukan pemeriksaan ulang, namun hasilnya tetap positif.
Penumpang MS Westerdam tiba di Kamboja Foto: REUTERS/Stringer
Total ada 145 penumpang MS Westerdam yang tiba di Malaysia, namun hanya wanita itu dan suaminya yang memperlihatkan gejala. Sebanyak 137 orang di antaranya telah meninggalkan Kuala Lumpur, sementara enam lainnya masih menunggu penerbangan.
ADVERTISEMENT
"Pengujian kembali COVID-19 dilakukan terhadap pasangan suami dan istri tadi malam dan hasilnya tetap sama. Istrinya positif, dan suaminya negatif," ujar Wan Azizah.
Kasus kali ini menambah jumlah penderita COVID-19 di Malaysia menjadi 22 orang. Secara global, jumlah penderita sudah hampir 70 ribu orang, mayoritas di China. Sementara angka kematian sudah lebih dari 1.600 orang.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyambut penumpang MS Westerdam yang menghabiskan dua minggu di laut setelah ditolak oleh lima negara karena virus corona. Foto: REUTERS/Stringer
Kapal pesiar MS Westerdam sebelumnya ditolak berlabuh di lima negara setelah sempat mampir ke Hong Kong. Dua minggu terkatung-katung di lautan, kapal itu akhirnya bisa berlabuh di Sihanoukville, Kamboja.
Dari Kamboja, para penumpang kapal pesiar milik Holland America Inc tersebut pulang ke negara masing-masing. Temuan kasus positif ini mengejutkan, pasalnya mereka telah diperiksa secara berkala di dalam kapal.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kamboja juga telah memeriksa kesehatan mereka, dan hasilnya semuanya negatif. Bahkan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sempat menyambut mereka dengan bersalaman dan berpelukan.