Maling di Blok C Rusun Marunda Sulit Dideteksi Karena CCTV Sudah Dicopot

Mantan Kepala Keamanan Rusunawa Marunda, Jana Didi, saat ditemui di kediamannya pada Rabu (19/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Mantan Chief Keamanan Rusun Marunda, Jana Didi, menyebut CCTV yang berada di Blok C Rusun Marunda, Jakarta Utara, sudah dicopot sejak warganya direlokasi ke UPRS III Nagrak.

Hal ini yang diduga jadi penyebab para pencuri aset bangunan tak terdeteksi oleh petugas.

"Dari 1 September sampai 1 Oktober kan dilepas semua (CCTV), kita kan pindah, otomatis sudah gak ada penghuni lagi," kata dia ketika ditemui di sekitar Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (19/6).

Kondisi Rusunawa Marunda Blok C, Jakarta Utara, Rabu (19/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Menurut Jana, kini petugas keamanan yang berjaga di Blok C berjumlah enam orang yang dibagi ke dalam tiga shift. Dengan demikian, untuk tiap shift, ada dua petugas keamanan yang berjaga. Jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk mengamankan aset bangunan.

"Keamanan cuma dua. Gak ke cover. Memang personel anggota kita kurang," ucap dia.

Kondisi Rusunawa Marunda Blok C, Jakarta Utara, Rabu (19/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Aset bangunan di Blok C Rusun Marunda dilaporkan raib dicuri. Aset bangunan yang dicuri itu seperti pintu, jendela, hingga teralis.

Dari pantauan, letak Blok C berada tepat di sisi jalan utama. Blok tersebut tak lagi berpenghuni karena ditinggalkan penghuninya yang direlokasi ke UPRS III Nagrak.

Kondisi Rusunawa Marunda Blok C, Jakarta Utara, Rabu (19/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Bangunan Blok C terdiri dari 5 tower. Tiap tower terdiri dari 5 lantai dengan 20 pintu di tiap lantainya. Adapun kondisi tower di Blok C sudah nyaris ambruk. Beberapa bagian gedung terlihat sudah mengalami keretakan. Bahkan, tak jarang ada fondasi bangunan yang berjatuhan.