Maling Laptop di Kereta Api Diringkus, Beraksi saat Korban Tertidur

7 Maret 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menujukkan tersangka MM (45) pelaku pencurian laptop di kereta api saat rilis di Polresta Yogyakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menujukkan tersangka MM (45) pelaku pencurian laptop di kereta api saat rilis di Polresta Yogyakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Maling yang beraksi di gerbong kereta api berhasil ditangkap Polresta Yogyakarta. Maling berinisial MM (45) asal Gunungkidul itu beraksi di kereta api Mataram jurusan Cirebon-Stasiun Balapan Solo pada 15 Februari pukul 05.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Modus pelaku dengan meletakkan tas ransel besar di dekat korban. Dia lalu beraksi saat korban tertidur.
"Korban tertidur, beristirahat. Setelah bangun tas itu hilang," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di Polsek Gedongtengen, Kamis (7/3).
Pencurian ini dilakukan saat kereta api berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta. Sementara, korban baru sadar setelah sampai Solo. Korban kemudian menghubungi petugas keamanan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Gedongtengen.
Polisi bersama petugas kereta api kemudian mengecek sejumlah CCTV termasuk di gerbong kereta. Hasil penyelidikan didapati orang yang dicurigai. Dia tampak menggunakan masker mengambil tas korban yang ditutupi dengan tasnya sendiri dengan jaket. Lalu turun Stasiun Tugu.
Polisi menujukkan tersangka MM (45) pelaku pencurian laptop di kereta api saat rilis di Polresta Yogyakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dari situ diketahui pelaku adalah MM. Dia naik dari Stasiun Kutoarjo dan turun di Stasiun Tugu Yogyakarta. Pada 29 Februari akhirnya pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Pelaku mengakui perbuatannya. Yang diambil tas Alto berisi laptop HP warna putih, uang tunai Rp 3,5 juta, buku tabungan BRI, STNK Isuzu, STNK truk, pakaian-pakaian dan berkas-berkas lainnya," katanya.
"Kita terapkan Pasal 362 tentang pencurian. Hal yang jarang terjadi pencurian di kereta api. Kerja sama yang baik sehingga kasus bisa terungkap dan pelaku cepat tertangkap," jelasnya.
Pengakuan MM ke polisi, dia beraksi secara spontan. Begitu ada kesempatan dia kemudian mengambil laptop tersebut.
"Ada kesempatan ransel kosong timbul niat mengambil barang. Sementara spontan. Pelaku baru pertama kali ini pengakuannya," jelasnya.
Deputi Pam Obvit dan Aset Kereta Api Daop 6 Sukardi yang hadir di Polsek Gedongtengen menegaskan semua gerbong dan sudut stasiun saat ini telah dilengkapi CCTV.
ADVERTISEMENT
"Kita semua gerbong ada CCTV mulai masuk keluar ada. Ruangan semua pakai CCTV. Semua kejadian apa pun di kereta api bisa temukan. Yang penting ada 1, ada laporan," kata Sukardi.