Maling Motor di Depok Disiram Bensin, Nyaris Dibakar Warga

21 Juni 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencurian motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga menangkap seorang pria berinisial RS tersangka pencurian kendaraan bermotor. RS melakukan pencurian motor dan nyaris dibakar massa di Jalan Masjid Nurul Yakin RT1/7, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Nurhasanah mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah dan motor yang dicuri terparkir di depan rumah. Motor tersebut merupakan milik pacar anaknya.
“Tidak lama warga berteriak dan anak saya keluar mengajar maling itu,” ujar Nurhasanah, Selasa (21/6).
Nurhasanah menjelaskan, maling tersebut melarikan diri setelah ketahuan warga dan motor tidak berhasil dibawa pelaku. Warga kemudian menangkap maling tersebut dan dipukuli hingga nyaris dibakar massa.
“Sempat disiram bensin, Pak RT sudah pegangin, namanya warga sudah kepalang emosi,” jelas Nurhasanah.
Nurhasanah mengungkapkan, pelaku pencurian tersebut dianggap berani karena kondisi di sekitar rumahnya ramai oleh warga. Apalagi, pencuri tersebut sudah melakukan pemantauan sebelum melakukan aksinya itu.
“Katanya sudah lewat di sekitar sini, warga ada yang bilang dari siang sudah lewat sini,” ungkap Nurhasanah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi membenarkan tindakan pencurian di wilayah Cinangka. Pelaku pencurian berinisial RS sudah ditangkap karena diduga melakukan pencurian dengan pemberatan.
“Pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Yogi.
Yogi mengungkapkan, pelaku yang ditangkap massa mengalami luka dan telah mendapatkan pengobatan. Luka tersebut akibat amukan massa.
“Kami masih dalami dan kembangkan terkait aksi pelaku,” ungkap Yogi.
Ia menambahkan, pelaku melakukan modus pencurian dengan memanfaatkan kelengahan korban. Barang bukti yang disita berupa sepeda motor milik korban, kunci shock, dan kunci letter T.
“Kami akan kembangkan kembali kasus ini apakah ini aksi pertama kali atau tidak,” pungkas Yogi.