Manajemen & Dokter di Klinik Kecantikan Richard Lee Bungkam soal Rekayasa Maling

Klinik kecantikan Athena Padang milik dr. Richard Lee grand opening hari ini, Rabu (1/5/2024). Foto: kumparan

Manajemen Athena, klinik kecantikan milik dr Richard Lee di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bungkam saat ditanya soal kasus pencurian. Polisi telah menyatakan bahwa pencurian itu settingan atau rekayasa.

kumparan mendatangi klinik yang berlokasi di Jalan Proklamasi Nomor 52 A&B, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur tersebut, Rabu pagi (8/5).

Saat itu, ada empat orang berada di sana. Dua karyawan di antaranya sedang melakukan aktivitas pembersihan--ada yang menyapu dan membersihkan kaca. Dua perempuan lainnya duduk di meja resepsionis.

Ternyata, dua karyawan yang duduk itu adalah dokter Fifi dan diduga general manager (GM) Athena Padang.

Namun sayangnya, dokter Fifi dan GM enggan dimintai keterangan. Meskipun sempat memberikan penjelasan, tapi mereka enggan dikutip.

Begitupun saat ditanya soal pemanggilan pihak kepolisian pada Selasa (7/5), keduanya kompak mengeklaim bahwa polisi melakukan penjadwalan ulang.

Mangkir dari pemeriksaan

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengakui pihak dari manajemen Athena Padang tidak memenuhi panggilan penyidik. Kepolisian tidak mendapat informasi alasan mereka tidak hadir.

"Benar kami sudah melakukan pemanggilan resmi dijadwalkan kemarin, tetapi dari pihak Athena tidak menghadiri. Kami tidak dapat informasi apa alasannya tidak hadir," ujar Yanti kepada kumparan, Rabu (8/5).

Yanti mengungkapkan penyidik akan melayangkan surat panggilan kembali terhadap manajemen Athena Padang.

"Apabila seseorang dipanggil untuk dimintai keterangan tapi tidak datang, kami melakukan pemanggilan lagi. Insyaallah hari ini kami kirim surat kembali, bisa jadi nanti pemanggilan hari Jumat atau Sabtu dijadwalkan," kata dia.

Pengakuan Kendi

Rekayasa pencurian ini terungkap dari pengakuan Kendi kepada polisi. kumparan juga mendapat video saat Kendi diinterogasi polisi.

Dari rekaman, terungkap Kendi disuruh oleh dokter di Athena Padang untuk melakukan rekayasa itu. Awalnya ia sempat menolak.

"Disampaikan (ke saya) nanti bikin konten, ya. Konten apa itu? Konten maling, ah enggak lah. Tenang saja, nanti aku yang tanggung jawab," begitu percakapan antara Kendi dengan si dokter yang diperagakan ulang kepada polisi.

Kemudian, Kendi mengaku disuruh untuk merekayasa bahwa ia telah mengembalikan barang yang dicuri. Momen itu juga direkam, sehingga kasus pencurian dianggap sudah selesai.

"Konten keduanya, saya mengaku sudah menyerahkan (barang yang dicuri) semuanya. Sudah direkam," sambung Kendi di dalam video.