Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Manajer Artis Ternama Turki Ditangkap atas Dugaan Upaya Gulingkan Pemerintahan
28 Januari 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penegak hukum Turki menangkap seorang manajer artis terkenal atas tuduhan upaya penggulingan pemerintahan. Ayse Barim akan diinvestigasi terkait aksi demo besar pada 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
Penangkapan terhadap Barim terungkap dari sebuah dokumen pengadilan yang ditunjukkan kepada kantor berita Reuters.
Barim ditangkap pada Jumat (24/1) pekan lalu. Menyusul penangkapan itu aparat keamanan akan memeriksa delapan orang artis yang terkait dengan Barim.
Saat diperiksa kejaksaan, Barim membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dia hanya mengaku, ada di lokasi unjuk rasa sekadar melihat dan menemani rekannya yang ingin ikut demo.
Barim turut membantah tuduhan sebagai koordinator aksi melawan pemerintah. Bantahan lain adalah dugaan Barim meminta artis Turki melawan pemerintah.
“Pekerjaan saya sebagai manajer adalah mengelola karier para aktor yang bekerja sama dengan saya dan mewakili mereka dengan cara sebaik mungkin. Para artis ini memiliki ide, keinginan, dan keputusan mereka sendiri. Saya tidak mengatur apa pun dengan mengarahkan ide-ide mereka,” kata pernyataan Barim kepada penyelidik kasusnya, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Demo pada 2013 yang menyeret Barim, bermula sebagai demo kecil menentang pembangunan mal Gezi Park. Seiring berjalannya waktu demo yang tadinya diikuti ratusan orang membengkak jadi ratusan ribu peserta.
Massa, ketika itu, mengubah tujuan demo dari menolak pembangunan mal menjadi protes terhadap pemerintahan.
Dokumen pengadilan mengungkap, Barim selama demo menjalin komunikasi dengan beberapa tersangka aksi melawan pemerintah. Salah satu dihubungi Barim adalah pebisnis Osman Kavala, yang dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2022 lalu.
Oleh pengadilan Kavala terbukti bersalah atas dakwaan mata-mata, pembiayaan demo di Gezi sampai terlibat kudeta gagal Erdogan pada 2016.