Manajer Pengelola Wisata Ranca Upas Dicopot Imbas Event Motor Trail

13 Maret 2023 22:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar saat event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar saat event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) akhirnya mencopot bagian manajer pengelola kawasan wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, akibat kerusakan lingkungan yang timbul usai kegiatan event motor trail.
ADVERTISEMENT
"Pengelola di situ kami tarik dan kami ganti," kata Direktur Utama Palawi, Lucy Mardiana, kepada wartawan pada Senin (13/3).
Lucy tak menyebut secara rinci identitas dari manajer tersebut. Menurut dia, pencopotan itu dilakukan sebagai bentuk tindakan tegas atas kerusakan yang ditimbulkan.
Manajer Ranca Upas harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.
"Mau tidak mau dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kami tarik dan tempatkan sementara di kantor (PT Perhutani Divre Jawa Barat dan Banten)" ujar dia.
Rusa-rusa yang ada di Ranca Upas. Foto: Shutterstock
Selain mencopot manajer, kawasan wisata Ranca Upas ditutup sejak tanggal 8 Maret 2023. Kini, sedang dilakukan proses perbaikan atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
"Sejalan dengan surat dari induk Perhutani, kami melarang semua jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, termasuk dari off road roda empat atau roda dua," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, event motor trail di Rancaupas, Kabupaten Bandung, pada 5 Maret 2023, diprotes petani karena merusak ladang yang telah dihijaukan bahkan ditanami tanaman jenis Bunga Rawa atau dikenal dengan Edelweiss Rawa.
Kini ladang tersebut sudah hancur lebur, berantakan, tanpa tertanami lagi bunga.
Bupati Bandung Dadang Supriatna juga geram. "Ku urang dimumule leuweung teh, ku aranjeun dirusak (Oleh kami dirawat, oleh kalian dirusak)," begitu statement Dadang melalui akun media sosialnya, @dadangsupriatna, Rabu (8/3).