Manifes Kapal Terbakar di Merak 140 Orang, tapi Basarnas Evakuasi 456 Penumpang

7 Mei 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Basarnas Banten melakukan evakuasi korban kebakaran kapal ferry KMP Royce 1 di pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas Banten melakukan evakuasi korban kebakaran kapal ferry KMP Royce 1 di pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah penumpang kapal feri KMP Royce 1 tercatat sebanyak 140 penumpang berbeda jauh dengan jumlah penumpang yang dievakuasi sebanyak 456 penumpang.
ADVERTISEMENT
Kapal itu terbakar di dekat Pulau Tempurung saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.45 WIB.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan kapal feri KMP Royce 1 mengangkut sebanyak 5 orang pejalan kaki dan 135 orang penumpang dalam kendaraan. Sementara jumlah kendaraan tercatat sebanyak 79 unit.
"Berdasarkan jumlah manifes, pejalan kaki 5 orang, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Penumpang dalam kendaraan itu jumlahnya 135 orang terdiri dari laki-laki dewasa 108 orang, perempuan dewasa 21 orang dan 6 orang anak-anak," kata Didik kepada awak media, Sabtu (6/5) malam.
Petugas berupaya memadamkan api ferry KMP Royce 1 di sekitar perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
Didik mengungkapkan, meski tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 9 orang penumpang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka akibat terbakarnya kapal feri KMP Royce 1.
ADVERTISEMENT
"Ada korban luka ringan 9 orang, 4 orang dirawat di RSKM Cilegon dan 5 orang dirawat di puskesmas (Merak). Dari hasil evakuasi belum ditemukan korban meninggal," ujarnya.
Namun, Kepala Kantor Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan, sebanyak 456 orang penumpang kapal feri KMP Royce berhasil dievakuasi berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh pihaknya.
Ia mengungkapkan, bahwa operasi SAR bersama tim gabungan pun resmi ditutup pasca dievakuasinya seluruh penumpang kapal feri KMP Royce 1 menuju dermaga I Pelabuhan Merak.
"Pendataan telah selesai terhadap korban selamat, dan setelah dipastikan tidak ada korban lainnya, maka operasi SAR diusulkan ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tandasnya.
Kapal KN SAR Tetuka melakukan evakuasi korban kebarakan kapal ferry KMP Royce 1 di sekitar perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: Basarnas Banten/HO ANTARA FOTO