Manny Pacquiao Putuskan Akan Maju Sebagai Capres Filipina 2022

Petinju, Manny Pacquiao. Foto: John Gurzinski/AFP

Manny Pacquiao akhirnya buka suara terkait keputusannya dalam Pilpres 2022 di Filipina. Petinju sekaligus senator berusia 42 tahun itu memutuskan akan maju sebagai capres dalam Pilpres 2022 Filipina.

"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," kata Pacquiao dikutip dari Reuters, Senin (20/8).

"Saya menerima pencalonan sebagai calon presiden Republik Filipina," tambah dia.

Petinju dengan julukan Pacman itu menerima dukungan dari beberapa fraksinya di Partai PDP-Laban. Sebelumnya, sejak Juli, Pacquiao terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban.

Pacquiao merupakan petinju yang disegani. Menurut catatan Boxrec, ia memiliki rekor 62-8 sepanjang karier tinju profesionalnya dan pernah menjuarai empat divisi berbeda, yakni kelas terbang, bulu, ringan, dan welter.

Selain itu, Pacquiao selalu berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat sebagai capres potensial Filipina. Bersama dengan Sara Duterte-Carpio yang merupakan putri dari Presiden Filipina saat ini Rodrigo Duterte.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Reuters

Sedangkan Rodrigo Duterte sebelumnya sudah bersedia dicalonkan sebagai wakil presiden di pemilu 2022 mendatang. Kabar itu disampaikan partai penguasa Filipina PDP-Laban.

Konstitusi Filipina hanya memperbolehkan presiden menjabat satu periode selama enam tahun. Sehingga Duterte tak bisa lagi mencalonkan diri jadi presiden dalam Pilpres 2022.

Dalam beberapa bulan terakhir, kabar Duterte dicalonkan menjadi cawapres berembus kencang. PDP-Laban mulanya berencana memasangkan Duterte dengan senator yang juga sahabat dekatnya Christopher "Bong" Go.

Namun, Go menolak pencalonan itu. Sehingga muncul skenario untuk menjadikan Duterte sebagai wakil dari Pacquiao. Menyikapi itu, fraksi dari Pacquiao belum memberikan jawaban terhadap tawaran tersebut.