Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mantan Bankir, Mark Carney, Jadi Perdana Menteri Kanada Gantikan Justin Trudeau
10 Maret 2025 11:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mantan bankir, Mark Carney, akan menjadi perdana menteri Kanada berikutnya. Partai Liberal yang berkuasa memilihnya sebagai pemimpin pada Minggu (9/3).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AP, Senin (10/3), Carney akan menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau yang mengumumkan mengundurkan diri pada Januari lalu. Namun, Trudeau akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai penggantinya disumpah dalam beberapa hari ke depan. Carney menang telak dengan perolehan suara 85,9%.
Pemilihan ini berlangsung ketika Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif impor 25% terhadap Kanada dan mengancam ingin mencaplok Kanada sebagai negara bagian ke-51.
"Ada orang yang ingin melemahkan ekonomi kita. Seperti yang kita ketahui, Donald Trump telah mengenakan tarif yang tidak adil terhadap apa yang kita bangun, terhadap apa yang kita jual dan pada cara kita mencari nafkah. Dia menyerang keluarga Kanada, pekerja, bisnis, dan kita tidak boleh dan tidak akan membiarkannya sukses," kata Carney.
Carney mengatakan Kanada akan tetap memberlakukan tarif balasan sampai Amerika menunjukkan rasa hormat kepada warga Kanada.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak meminta pertikaian ini. Tapi warga Kanada selalu siap ketika orang lain menyerah. Amerika seharusnya tidak melakukan kesalahan, dalam perdagangan maupun hoki, Kanada akan menang," ungkap Carney.
Perang dagang Trump dan keinginannya menjadi Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS membuat warga Kanada marah. Sejumlah warga Kanada bahkan membatalkan perjalanan ke selatan perbatasan, dan banyak yang menghindari membeli barang AS jika memungkinkan.
Lonjakan nasionalisme di Kanada memperkuat peluang Partai Liberal dalam pemilihan parlemen yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari atau minggu ke depan, dan perolehan suara Partai Liberal terus membaik dalam jajak pendapat.
"Amerika menginginkan sumber daya kita, air kita, tanah kita, negara kita. Pikirkan itu. Jika mereka sukses, mereka akan menghancurkan cara hidup kita. Di AS, kesehatan merupakan bisnis besar. Di Kanada, kesehatan adalah hak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pemungutan suara kali ini akan berfokus pada siapa yang paling siap menghadapi AS.
"Ini adalah hari-hari yang gelap, hari-hari gelap yang datang dari negara yang tidak bisa lagi kita percaya. Kita harus pulih dari syok, tapi jangan lupakan pelajarannya. Kita harus menjaga diri sendiri dan harus saling menjaga. Kita harus bersatu di hari-hari sulit ke depan," tuturnya.
Sosok Mark Carney, Mantan Bankir Pengganti Justin Trudeau
Carney pernah memimpin Bank Kanada dan berhasil mengatasi krisis. Pada 2013, dia menjadi non-warga negara pertama yang memimpin Bank Inggris sejak didirikan pada 1694. Penunjukannya mendapat pujian bipartisan di Inggris setelah Kanada pulih dari krisis ekonomi pada 2008 lebih cepat dari negara-negara lain.
Carney mendapat dukungan demi dukungan dari menteri kabinet dan anggota parlemen sejak mendeklarasikan pencalonannya pada Januari. Ia adalah ekonom berpendidikan tinggi dengan pengalaman di Wall Street yang telah lama tertarik untuk terjun ke dunia politik dan menjadi perdana menteri, tetapi kurang memiliki pengalaman politik.
Pada tahun 2020, ia mulai menjabat sebagai utusan khusus PBB untuk aksi iklim dan keuangan. Carney adalah mantan eksekutif Goldman Sachs. Ia bekerja selama 13 tahun di London, Tokyo, New York, dan Toronto, sebelum diangkat menjadi wakil gubernur Bank Kanada pada tahun 2003.
ADVERTISEMENT
Kandidat pimpinan Partai Liberal lainnya adalah mantan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, yang hanya memperoleh 8% suara. Trudeau memberi tahu Freeland pada Desember 2024 tidak lagi menginginkannya sebagai menteri keuangan, namun dapat tetap menjadi wakil perdana menteri dan orang yang bertanggung jawab atas hubungan AS-Kanada.