Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mantan Insinyur di China Dihukum Mati karena Bocorkan Rahasia Negara
19 Maret 2025 11:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mantan insinyur China dijatuhi hukuman mati karena membocorkan rahasia negara kepada kekuatan asing. Pria itu diketahui bermarga Liu.
ADVERTISEMENT
"Liu secara diam-diam menyalin, menduplikasi, dan menjual rahasia negara dalam jumlah besar ke badan intelijen dan spionase asing," kata Kementerian Keamanan Negara China dalam sebuah unggahan di akun resmi WeChat, dikutip dari AFP, Rabu (19/3).
Kementerian Keamanan Negara mengatakan, Liu sebelumnya bekerja sebagai asisten insinyur di lembaga penelitian dan mengundurkan diri setelah yakin dia diperlakukan tidak adil.
"Sebelum mengundurkan diri, dia secara diam-diam menyalin dan menyimpan sejumlah besar data rahasia yang pernah ditangani, bermaksud menggunakan data itu sebagai pembalasan atau pemerasan terhadap atasannya," ujarnya.
Kementerian tidak mengungkap lembaga penelitian yang mempekerjakan Liu, dan tidak mengungkap nama lengkap Liu.
Liu kemudian menghadapi utang besar setelah investasinya gagal.
"Dia mengalihkan perhatiannya ke materi rahasia yang dimilikinya, hingga memutuskan menjualnya ke intelijen," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Badan intelijen asing yang tidak disebutkan namanya itu kemudian memutus kontak setelah menipu Liu untuk menyerahkan informasi rahasia itu dengan harga yang sangat murah.
"Namun, Liu tidak menyadari konsekuensi dari tindakannya," katanya. Liu kemudian dilaporkan segera pergi ke luar negeri untuk menjual informasi rahasia.
"Selama 6 bulan, dia diam-diam berpergian ke sejumlah negara, yang sangat membahayakan rahasia nasional China," pungkasnya.
Beijing telah meningkatkan peringatan bahwa kekuatan asing berusaha untuk mengekang kebangkitan China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping. Badan Keamanan sering memperingatkan bahwa mata-mata bekerja untuk memikat warga China yang setia agar mengkhianati negara -- sering dengan cara yang mengerikan dan tidak biasa.
Kementerian Keamanan Nasional yang sangat tertutup juga telah mengungkap temuannya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kementerian Keamanan Nasional pada November 2024 mengungkap mantan pegawai pemerintah tingkat tinggi dijatuhi hukuman mati karena menyerahkan rahasia negara kepada badan mata-mata negara asing dengan imbalan uang tunai.
Sementara pada September 2024, Kementerian Keamanan Nasional mengingatkan para siswa yang memiliki akses informasi sensitif agar tidak jatuh cinta pada pria tampan atau perempuan cantik yang mungkin menggoda mereka untuk memata-matai.
Pada Juni 2024, Kementerian Keamanan Nasional menuduh badan intelijen Inggris MI6 merekrut pasangan yang bekerja untuk pemerintah pusat jadi mata-mata untuk Inggris.
China mengklasifikasikan statistik hukuman mati sebagai rahasia negara, meskipun kelompok-kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International percaya ribuan orang dieksekusi di negara tersebut setiap tahun.