Mantan Kades dan Anaknya di Sulsel Keroyok Wanita, Pukuli hingga Olesi Cabai

21 Mei 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang wanita bernama Muliati (45) warga Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel, menjadi korban penganiayaan. Ia dipukuli dan diolesi cabai.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh kumparan, korban yang berstatus janda ini dianiaya oleh seorang mantan kepala desa, Abdul Majid (50) bersama kedua anaknya, Nurma (28) dan Wahyuni (25) dan rekannya bernama Uni (40).
Aksi pengeroyokan yang disaksikan oleh warga sekitar ini sempat direkam dan viral di media sosial. Dalam video, terlihat para pelaku datang ke rumah Muliati lalu melakukan penganiyaan. Terlihat juga anak kecil yang menyaksikan kekerasan tersebut.
Muliati dikeroyok oleh mantan kades. Dok tangkapan layar video.
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi mengatakan, penganiayaan ini terjadi pada Rabu (17/5) lalu. Kedua korban sudah melapor ke Polres Takalar.
"Terkait video tersebut sudah ada laporan masuk dan sementara kami tindak lanjuti," kata Asnawi kepada kumparan, Minggu (21/5).
Belum diketahui motif dari penganiayaan ini. Berdasarkan laporan korban, ia tiba-tiba didatangi Abdul Majid bersama tiga orang lainnya saat sedang menyapu di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pelaku Nur menjambak rambut dan memukulnya. Sementara, Abdul Majid menindihnya hingga dia tak berdaya. Bahkan para pelaku mengolesi korban dengan cabai.
"Dari laporannya, korban dipukul dan juga diolesi lombok atau cabai seluruh badannya itu," ungkapnya.
Bukan hanya Muliati, anak Muliati, Nuraeni (18), yang berusaha melerai keributan itu juga ikut dianiaya.
Asnawi mengatakan polisi akan segera memanggil para terlapor untuk dimintai keterangan.