news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mantan Kalapas Sukamiskin Sekaligus Napi Korupsi Wahid Husein Sembuh dari Corona

23 Februari 2021 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus dugaan suap pemberian fasilitas mewah Lapas Sukamiskin Wahid Husen menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Senin (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Leci Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus dugaan suap pemberian fasilitas mewah Lapas Sukamiskin Wahid Husen menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Senin (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Leci Kurniawan
ADVERTISEMENT
Mantan Kalapas Sukamiskin sekaligus narapidana kasus korupsi Wahid Husein sudah sembuh dari COVID-19 yang disebabkan virus corona. Wahid Husein sempat dinyatakan positif corona setelah mengikuti tes swab beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Pak Wahid sudah kembali (pulih)," kata Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar melalui pesan singkat, Selasa (23/2).
Wahid Husein divonis PN Tipikor Bandung selama 3 tahun penjara. Ia juga dihukum denda Rp 100 juta subsider 1 bulan kurungan. Wahid dinilai terbukti menerima suap berupa mobil Pajero Sport Dakar 4x2 tahun 2018 dari seorang pengusaha bernama Radian Azhar selaku pemilik PT Glori Karsa Abadi.

Mantan Wali Kota Bandung Isolasi Mandiri

Sementara, menurut Asep, mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada masih menjalani isolasi di rumah sakit dan belum dinyatakan pulih. Informasi yang dihimpun, Dada Rosada menjalani perawatan di RS Khusus Ibu dan Anak (RSKIA).
"Untuk Pak Dada masih di RS," ucap dia.
Pada tahun 2014, Dada Rosada oleh PN Bandung divonis 10 tahun penjara karena terbukti memberi suap kepada Hakim Setyabudi Tedjocahyono selaku penyelenggara negara. Suap diberikan agar terhindar dari jeratan kasus korupsi bansos.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, banyak warga binaan di Lapas Sukamiskin Bandung yang terinfeksi virus corona sudah dinyatakan sembuh. Asep tidak menyebut rinci angka pasien positif yang sembuh. Dia masih menunggu data terkini.
"Belum update semua nunggu dari Tim COVID-19 laporannya," ucap Asep.