Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Mantan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef Meninggal Dunia
24 Januari 2018 5:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan era Orde Baru, Daoed Joesoef, meninggal dunia. Daoed meninggal pada Selasa (23/1) sekitar 23.55 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta setelah sempat menjalani perawatan sebelumnya. Saat ini, jenazah Daoed sudah berada di kediamannya, Jalan Bangka Dalam VII, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Bambang Pharmasetiawan, menantu Daoed, menyebutkan rencananya jenazah akan dikuburkan di Pemakaman Taman Giri Tama, Bogor, Jawa Barat. "Dari sini berangkatnya sekitar 11.00 WIB," kata Bambang kepada kumparan (kumparan.com) di rumah duka.
Menurut Bambang, sebelum meninggal dunia, Daoed sempat menjalani perawat di RS Medistra sejak Sabtu (20/1). "Beliau punya riwayat penyakit (jantung) koroner," jelasnya.
Daoed Joesoef yang lahir pada 8 Agustus 1926 meninggal dalam usia 91 tahun. Laki-laki kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini memiliki seorang istri dan seorang anak.
Pada masa Kabinet Pembangunan III (1978-1983), Presiden Soeharto mempercayakan jabatan menteri pendidikan kepada Daoed. Selama menjadi menteri, Daoed terkenal dengan kebijakan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang melarang adanya kegiatan politik di dalam kampus. Menurut Daoed, politik praktis hanya berlangsung di luar kampus, sedangkan tugas mahasiswa adalah belajar.
ADVERTISEMENT
Meski pernah menjabat menteri pendidikan, latar belakang keilmuan Daoed adalah ilmu ekonomi. dia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus dari UI, dia melanjutkan studi ke Prancis, tepatnya di Universite de Paris I, Pantheon-Sorbonne. Di kampus ternama itu Daoed meraih dua gelar doktornya.