Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Mantan Menteri Transportasi Singapura Jalani Sisa Hukuman sebagai Tahanan Rumah
7 Februari 2025 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit![Mantan menteri transportasi Singapura, S. Iswaran, tiba di Mahkamah Agung di Singapura pada 24 September 2024. Foto: Caroline Chia/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j8knvsqean854sregxjjy0sr.jpg)
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran yang dipenjara tahun lalu karena menghalangi pengadilan dan menerima suap lebih dari USD 300.000 akan menjalani sisa tahanannya sebagai tahanan rumah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (7/2), Iswaran merupakan mantan anggota kabinet pertama yang ditahan di Singapura di negara yang dikenal dengan pemerintahan yang bersih.
CNA dan Strait Times yang mengutip Lembaga Penjara Singapura melaporkan, Iswaran akan menjalani sisa masa tahanan 8 bulan dari hukuman 1 tahun di rumah di bawah kondisi khusus, yang meliputi pemantauan jam malam, konseling, dan penggunaan tanda elektronik.
Meski demikian, lembaga penjara masih belum merespons permintaan komentar.
“Dia dinilai layak untuk ditempatkan di skema itu karena dia berisiko rendah untuk mengulangi pidana, tidak melakukan pelanggaran hukum apa pun di penjara, dan memiliki dukungan keluarga yang kuat,” kata laporan Straits Times yang mengutip jubir layanan penjara.
Tahanan yang memenuhi syarat dianggap layak untuk tahanan rumah jika telah menjalani hukuman penjara minimal 14 hari dari 4 minggu.
ADVERTISEMENT
Iswaran merupakan anggota kabinet selama 13 tahun dan telah memegang sejumlah jabatan seperti menteri perdagangan, komunikasi, dan transportasi. Ia dinyatakan bersalah tahun lalu atas 4 tuduhan menerima suap lebih dari USD 300.000 dan satu tuduhan menghalangi pengadilan.